Desa Wisata Wukirsari, yang terletak di Imogiri, Bantul, dikenal sebagai pusat pengrajin batik Giriloyo dan wayang kulit Pucung. Desa ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai Kawasan Ekosistem Kekayaan Intelektual (KEKI). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum, Razilu, yang mendorong perlindungan hak kekayaan intelektual untuk setiap karya para pengrajin di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Wukirsari pada Kamis (19/12/2024), Razilu menekankan pentingnya penguatan perlindungan hukum terhadap produk lokal. Menurutnya, pengakuan formal melalui pendaftaran kekayaan intelektual dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, memperkuat daya saing, serta membuka peluang untuk merambah pasar global.

Produk unggulan seperti batik Giriloyo dan wayang kulit Pucung dinilai sebagai aset budaya yang sangat berharga. Untuk menjaga keaslian dan melindungi potensi ekonomi dari dua produk tersebut, Razilu mendorong upaya pendaftaran indikasi geografis. Status ini tidak hanya memberikan legitimasi yang kuat di pasar nasional dan internasional, tetapi juga melindungi produk dari pelanggaran atau klaim pihak lain.

Proses ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP). Plt. Kepala DKUKMPP, Fenty Yusdayanti, menyebutkan bahwa pihaknya bersama Kanwil Kementerian Hukum DIY aktif mendampingi para pengrajin dalam memenuhi standar yang diperlukan untuk pendaftaran indikasi geografis.

Fenty menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas pengrajin, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam melestarikan kekayaan budaya ini. Dengan langkah ini, keberlanjutan warisan budaya asli Bantul dapat terjaga untuk generasi mendatang.

Pendaftaran indikasi geografis tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan hukum, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi para pengrajin. Dengan legitimasi ini, batik Giriloyo dan wayang kulit Pucung memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di kancah internasional, membawa identitas budaya Bantul ke tingkat yang lebih tinggi.