Tag Archives: Insomnia

https://solfestofficial.com

Rahasia Tidur Nyenyak: Makanan yang Membantu dan yang Harus Dihindari

Tidur berkualitas adalah kunci kesehatan tubuh, tetapi banyak orang mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah pola makan. Beberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur, sementara yang lain justru dapat mengganggu.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan melatonin, seperti ceri asam, tomat, kiwi, dan kenari, dapat membantu mengatur siklus tidur. Selain itu, makanan yang mengandung triptofan—asam amino yang berperan dalam produksi melatonin—seperti kalkun, ikan, dan biji bunga matahari, juga dapat membantu tubuh lebih mudah terlelap.

Selain melatonin dan triptofan, pola makan yang seimbang dengan asupan sayuran, buah-buahan, serta lemak sehat dari ikan salmon dan minyak zaitun berperan penting dalam menjaga kualitas tidur jangka panjang.

Namun, tidak semua makanan baik untuk tidur. Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa meningkatkan risiko insomnia. Lemak jenuh dan gula berlebih dalam makanan olahan juga dapat mengganggu pola tidur. Makanan pedas atau berlemak tinggi sebaiknya dihindari sebelum tidur karena dapat memicu gangguan pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan saat beristirahat.

Kafein juga menjadi faktor utama yang dapat menghambat tidur nyenyak. Sensitivitas tubuh terhadap kafein meningkat seiring bertambahnya usia, sehingga mengonsumsi kopi atau teh berkafein di sore atau malam hari bisa mengganggu waktu istirahat. Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein setelah pukul 14.00 agar tidak mengganggu ritme tidur alami tubuh.

Meskipun tidak ada makanan yang secara instan bisa menjamin tidur nyenyak, menerapkan pola makan sehat dengan memilih makanan alami dan bergizi dapat mendukung kualitas tidur yang lebih baik. Menghindari makanan tinggi lemak dan ultra-proses, serta mengatur waktu makan dengan baik, akan membantu tubuh lebih siap untuk beristirahat.

Jadi, jika ingin mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, mulailah dengan memperhatikan apa yang dikonsumsi sehari-hari!

Cara Ampuh Mengatasi Insomnia: Teknik Sederhana untuk Tidur Nyenyak Kembali

Malam hari terbangun dan kesulitan tidur kembali? Banyak orang mungkin mengandalkan metode klasik, seperti menghitung domba, untuk mengatasi masalah ini. Namun, menurut Dr. William Lu, Direktur Medis di Dreem Health, ada teknik psikologis yang lebih efektif yang bisa dicoba. Salah satunya adalah teknik “kontrol stimulus,” yang dapat membantu seseorang kembali tertidur dengan lebih mudah.

Dr. Lu menjelaskan bahwa jika Anda terjaga di malam hari, salah satu cara terbaik adalah bangun dari tempat tidur. Hal ini merupakan bagian dari terapi perilaku kognitif untuk insomnia yang bertujuan mengurangi asosiasi antara tempat tidur dan terjaga. Meski beberapa orang disarankan untuk berbaring di lantai, Lu menekankan bahwa duduk di kursi atau sofa yang nyaman pun dapat memberikan hasil yang sama efektifnya.

“Bangun dari tempat tidur dapat membantu menjernihkan pikiran dan memutuskan siklus kecemasan tidur,” ujar Lu. Ini bertujuan untuk memperkuat tempat tidur sebagai isyarat tidur dan mengurangi stres yang mungkin muncul di lingkungan tidur.

Pendapat serupa disampaikan oleh Martin Seeley, CEO dari MattressNextDay, yang menyarankan untuk keluar dari tempat tidur ketika kesulitan tidur. Cobalah berbaring di permukaan lain seperti matras yoga selama 10-15 menit di ruangan yang lebih sejuk. Dengan perubahan suhu dan permukaan, Anda memberikan otak Anda suasana baru yang bisa membantu mengurangi ketegangan.

Teknik kontrol stimulus lainnya adalah tidur hanya saat Anda merasa sangat mengantuk. Ahli tidur menyarankan untuk membedakan antara rasa lelah dan rasa kantuk, dan hindari tidur saat hanya merasa lelah tetapi tidak mengantuk.

Selain itu, bantal yang tidak nyaman juga bisa mengganggu kualitas tidur. Dr. Lu menyarankan agar Anda memperhatikan posisi tidur dan memilih bantal yang sesuai. Jika tidur telentang, pilih bantal yang lebih rata, sementara jika tidur miring, bantal yang lebih tinggi lebih cocok untuk menopang leher.

Meski terlihat berlawanan dengan intuisi, Dr. Lu juga menyarankan teknik niat paradoks, yang berarti mencoba untuk tidak tidur justru dapat membuat Anda tidur lebih cepat. Menurutnya, semakin keras Anda mencoba untuk tidur, semakin sulit tidur itu terjadi.