Tag Archives: Kuliner Tradisional

https://solfestofficial.com

Nikmatnya Pindang Baung dan Patin, Magnet Kuliner di Wisata Curup Kereta Lampung!

Destinasi wisata Curup Kereta di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, bukan hanya menjadi tempat yang menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyuguhkan pengalaman kuliner yang menggugah selera. Kawasan wisata ini dikenal dengan sajian khasnya, yaitu pindang baung dan pindang patin, yang telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Curup Kereta, Meza Jaya, mengungkapkan bahwa kedua hidangan khas ini sering kali menjadi pilihan favorit pengunjung, terutama ketika kawasan wisata sedang ramai. Meski begitu, sajian ini hanya tersedia pada waktu tertentu karena mengikuti jumlah wisatawan yang datang.

“Kami menyediakan pindang baung dan pindang patin yang sangat digemari oleh wisatawan. Namun, hidangan ini biasanya hanya tersedia saat kunjungan wisata sedang tinggi,” kata Meza, Minggu (5/1/2025).

Kuliner ini memiliki keunikan tersendiri karena dimasak dengan resep tradisional dan disajikan bersama seruit khas Lampung. Kombinasi rasa pedas, asam, dan aroma rempah-rempah menciptakan sensasi kuliner yang memikat. Tidak heran jika makanan ini kerap disebut sebagai salah satu sajian terbaik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Curup Kereta.

“Makanan ini dimasak dengan rempah-rempah khas yang menciptakan rasa unik dan lezat. Kombinasi dengan seruit semakin menambah kenikmatan, membuatnya disukai banyak pengunjung,” tambah Meza.

Selain menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner, sajian khas ini juga membawa misi budaya. Melalui pindang baung, pindang patin, dan seruit, Curup Kereta turut memperkenalkan kekayaan warisan kuliner Lampung kepada para wisatawan dari berbagai daerah.

Tidak hanya itu, para pengunjung juga bisa menikmati hidangan ini sembari bersantai menikmati suasana alam Curup Kereta yang asri. Lokasinya yang berada di tengah lanskap hijau, dengan udara segar dan aliran air yang jernih, menjadikan pengalaman bersantap semakin istimewa.

Meza menambahkan bahwa kuliner khas ini diharapkan tidak hanya menjadi sajian sementara, tetapi juga dapat menjadi ciri khas permanen yang mampu menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.

“Kami berharap, melalui makanan tradisional seperti ini, Curup Kereta dapat menjadi destinasi yang dikenal luas tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan kulinernya. Kami ingin memperkenalkan budaya Lampung secara lebih mendalam kepada para wisatawan,” ujarnya optimis.

Ke depan, Pokdarwis Curup Kereta berencana bekerja sama dengan para pelaku usaha lokal untuk mengembangkan sektor kuliner di kawasan wisata. Hal ini termasuk memberikan pelatihan kepada warga sekitar dalam mengolah makanan tradisional agar tetap autentik namun lebih menarik untuk generasi muda dan wisatawan internasional.

Selain kuliner, Curup Kereta juga memiliki berbagai daya tarik alam lainnya, seperti air terjun yang mempesona dan jalur trekking yang menantang. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati ketenangan alam sekaligus mencoba pengalaman kuliner unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Dengan perpaduan antara keindahan alam dan cita rasa lokal, Curup Kereta berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan di Lampung yang mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya di Indonesia.

“Curup Kereta adalah representasi kekayaan alam dan budaya Lampung. Kami ingin menjadikannya simbol kebanggaan lokal sekaligus magnet wisata bagi para pelancong dari dalam maupun luar negeri,” tutup Meza penuh semangat.

Pecel Semanggi: Kuliner Ikonik Surabaya yang Kaya Rasa dan Manfaat Kesehatan

Berburu kuliner khas Surabaya adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta makanan. Kota Pahlawan menawarkan ragam makanan unik, mulai dari lontong balap, rujak cingur, tahu campur, hingga tahu tek dan lontong kupang. Salah satu kuliner legendaris yang patut dicicipi adalah pecel semanggi, sajian tradisional yang tak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Pecel semanggi, makanan khas Surabaya, telah dikenal sejak zaman dulu. Hidangan ini berbahan utama daun semanggi, tumbuhan dari golongan paku-pakuan. Daun semanggi yang telah dikukus dipadukan dengan rebusan tauge dan kangkung, lalu disajikan dalam wadah pincuk, yaitu daun pisang yang dilipat berbentuk segitiga. Bumbu khas berupa saus cokelat dari perpaduan ketela, kacang tanah, dan gula merah dituang di atasnya, memberikan cita rasa manis yang unik. Hidangan ini semakin sempurna dengan kerupuk puli, sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, menambah tekstur renyahnya.

Pecel semanggi banyak dijajakan di wilayah Kendung Benowo, Surabaya Barat, dengan harga yang terjangkau. Kawasan ini bahkan memiliki kampung khusus yang dikenal sebagai sentra budidaya tanaman semanggi. Selain lezat, pecel semanggi juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini juga dikenal sebagai “tanaman keberuntungan” dan memiliki khasiat sebagai obat herbal.

Daun semanggi mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa semanggi dapat meningkatkan kadar kolagen, membantu mengurangi penuaan kulit, dan meredakan gejala menopause. Selain itu, penelitian oleh Hening Laswati, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mengungkapkan bahwa fitoestrogen dalam semanggi dapat berfungsi sebagai pengganti estrogen alami, memberikan manfaat bagi wanita menopause.

Manfaat lain dari tanaman ini diungkapkan oleh Sri Rahayu, Guru Besar di Universitas Brawijaya. Dalam penelitiannya, semanggi ditemukan mengandung metabolit sekunder dengan aktivitas antioksidan yang dapat memperbaiki kualitas sperma dan melindungi organ tubuh seperti hati dan ginjal dari kerusakan.

Namun, penelitian tentang manfaat tanaman semanggi masih terbatas, terutama terkait ekstraknya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi ekstrak tanaman ini secara rutin. Meski begitu, menikmati pecel semanggi khas Surabaya tidak memerlukan konsultasi medis, dan Anda dapat menikmatinya dengan aman sebagai bagian dari pengalaman kuliner Anda.