Pemerintah Daerah Sumbawa dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan digelar pada tahun 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang religi, namun juga akan disinergikan dengan sektor pariwisata guna memberikan nilai tambah serta mendorong pengembangan daerah. Sekretaris Pemkab Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa persiapan kini telah hampir rampung, termasuk penyempurnaan panggung utama yang berlokasi di Lapangan Pahlawan.
Sejumlah titik di Kota Sumbawa pun turut dipercantik, terutama kawasan-kawasan yang memiliki potensi wisata. Nantinya, para peserta dari seluruh kabupaten/kota di NTB akan diberi kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Sumbawa. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mempromosikan sektor pariwisata lokal serta meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.
Lebih jauh, Dr. Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini juga akan memberikan dampak positif terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain menyebarkan syiar Islam, STQH ini dinilai mampu memperkuat pemahaman nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda. Untuk kelancaran acara, Pemda telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari kepolisian, PLN, Telkom hingga BMKG.
Menjelang pelaksanaan pada 25 April 2025, koordinasi terus dimatangkan agar tidak ada hambatan, khususnya terkait cuaca yang menjadi perhatian utama karena banyak kegiatan berlangsung di ruang terbuka. Dengan kerja sama yang solid, Pemda Sumbawa optimis pelaksanaan STQH tahun ini akan berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi daerah.