Tag Archives: Sapta Pesona

https://solfestofficial.com

Disparbud Pandeglang Tegaskan Kenyamanan Wisatawan Jadi Prioritas

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang menegaskan pentingnya menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan selama musim libur dan akhir pekan. Kepala Disparbud Pandeglang, Rahmat Zultika, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengingatkan seluruh pengelola destinasi wisata (DTW) agar memastikan fasilitas yang memadai, harga tiket yang masuk akal, serta kebersihan yang terjaga di area wisata. Imbauan ini telah disampaikan sejak sebelum libur Lebaran guna mengantisipasi lonjakan kunjungan.

Langkah ini muncul sebagai respons atas sejumlah keluhan dari wisatawan yang sempat viral di media sosial, salah satunya terkait pungutan liar di jembatan bambu di kawasan Pantai Carita. Rahmat menekankan bahwa pihaknya ingin wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan membawa pulang kenangan indah, bukan rasa kecewa. Oleh karena itu, penerapan prinsip Sapta Pesona—aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan berkesan—didorong untuk diimplementasikan oleh seluruh pengelola wisata.

Selain itu, transparansi harga juga menjadi sorotan penting guna menghindari penyalahgunaan wewenang di lapangan. Disparbud Pandeglang akan terus melakukan pembinaan dan pendataan terhadap DTW, serta mendorong pengelola yang belum memiliki izin untuk segera mengurus legalitas usaha mereka sesuai regulasi yang berlaku dari Kementerian Pariwisata.

Upaya ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan wisata yang lebih tertata dan profesional sehingga sektor pariwisata Pandeglang semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara di masa mendatang.

Lembata Dorong Pariwisata Berkelanjutan Lewat Perbaikan Akses dan Keterlibatan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Lembata kini semakin serius dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan memperkuat aksesibilitas menuju destinasi wisata unggulan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal. Salah satu upaya konkret adalah peningkatan infrastruktur dan jalur transportasi, yang menjadi kunci utama untuk memperluas jangkauan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lembata, Yakobus Andreas Wuwur, menyatakan bahwa kerja sama antar berbagai pihak menjadi penentu utama keberhasilan pengembangan wisata. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mendukung kelancaran kunjungan, pemerintah telah memperbaiki akses jalur udara dan laut ke Lembata. Tiket pesawat dari Kupang menuju Lembata saat ini berkisar Rp1,4 juta, sementara moda transportasi laut seperti kapal feri dan kapal cepat menjadi alternatif yang lebih ekonomis.

Sejak Februari 2025, PT Dharma Indah mengoperasikan kapal cepat dengan tarif reguler Rp425 ribu dan VIP Rp525 ribu, serta waktu tempuh sekitar empat setengah jam. Di sisi lain, pemerintah juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan infrastruktur desa wisata melalui kampanye sadar wisata dan penerapan prinsip Sapta Pesona. Pelibatan warga ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman berkesan bagi wisatawan serta mendukung promosi destinasi secara berkelanjutan.

Dengan strategi tersebut, pemerintah optimistis dapat mencapai target 50.000 kunjungan wisatawan per tahun. Selain mendongkrak pendapatan daerah, sektor pariwisata diharapkan semakin memperkuat ekonomi kreatif masyarakat lokal.