Author Archives: Rozi

https://solfestofficial.com

Badai Belum Usai di Korea Selatan, Ajudan Senior Presiden Yoon Suk Yeol Mundur Secara Massal

Pada Rabu, 1 Januari 2025, para ajudan senior Presiden Yoon Suk Yeol mengajukan pengunduran diri massal setelah kontroversi terkait persetujuan penjabat presiden, Choi Sang-mok, untuk mengisi dua lowongan hakim di Mahkamah Konstitusi. Langkah ini diambil sehari setelah kantor kepresidenan menyatakan penyesalannya atas keputusan Choi yang dinilai mengejutkan, karena berpotensi memengaruhi persidangan pemakzulan terhadap Yoon.

Menurut pernyataan kantor kepresidenan, Kepala Staf Yoon, Kepala Kebijakan, Penasihat Keamanan Nasional, serta penasihat khusus urusan luar negeri dan keamanan, beserta semua sekretaris senior lainnya, telah mengajukan pengunduran diri mereka. Meskipun demikian, Choi menegaskan bahwa pengunduran diri tersebut tidak akan diterima, karena fokus saat ini adalah memperbaiki perekonomian dan menstabilkan negara.

Pengunduran diri ini datang setelah serangkaian ketegangan sebelumnya, di mana para ajudan telah menyatakan niat mereka untuk mundur setelah gagalnya pengumuman darurat militer oleh Yoon pada 3 Desember 2024. Namun, pengunduran diri tersebut belum diterima oleh pihak kepresidenan.

Persetujuan kontroversial Choi untuk mengisi dua posisi kosong di Mahkamah Konstitusi yang mengadili pemakzulan Yoon semakin memicu kritik. Keputusan ini menaikkan jumlah hakim menjadi delapan dari total sembilan anggota, yang akan memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam kasus Yoon.

Sementara itu, partai yang berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Yoon, mengkritik langkah Choi sebagai keputusan yang “dogmatis” dan kurang melalui proses konsultasi yang matang. Keputusan ini muncul setelah pemakzulan Perdana Menteri Han Duck-soo, yang juga menjabat sebagai penjabat presiden setelah Yoon diskors pada 14 Desember 2024.

Saat ini, Presiden Yoon sedang menghadapi penyelidikan atas tuduhan pemberontakan, dan pengadilan distrik Seoul pada 28 Desember 2024 telah memberikan izin penangkapan pertama untuk seorang presiden yang masih menjabat.

Prabowo Menyapa Warga di Bundaran HI Menyambut Malam Tahun Baru 2025

Presiden Prabowo Subianto menyapa antusias warga yang berkumpul di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, menjelang pergantian tahun 2025. Aksi tersebut dilakukan setelah Prabowo menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Selasa (31/12/2024).

Prabowo hadir di sekitar Hotel Kempinski di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dan disambut meriah oleh warga yang ingin bersalaman langsung dengan kepala negara. Tanpa ragu, Prabowo keluar dari sunroof mobilnya, membalas salam warga, serta menyalami tangan mereka satu per satu. “Pak Prabowo, Pak Prabowo!” seru kerumunan yang bersemangat menyambut kehadirannya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo bersama Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen tidak berlaku untuk barang dan jasa yang bukan tergolong mewah. “Untuk barang dan jasa yang tidak tergolong barang mewah, PPN tetap seperti sebelumnya, yaitu sebesar 10 persen,” jelas Prabowo, menekankan bahwa barang-barang kebutuhan pokok tidak akan dikenakan PPN, seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, serta jasa pendidikan dan kesehatan.

Sementara itu, PPN 12 persen hanya diberlakukan untuk barang mewah yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat atas, seperti pesawat jet pribadi, kapal pesiar, yacht, dan rumah mewah. Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berpihak kepada rakyat dengan menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro-rakyat.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengumumkan langkah pengawasan ketat terhadap peredaran petasan dan kembang api jelang malam pergantian tahun 2025. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyebutkan adanya pemetaan kerawanan potensi gangguan kamtibmas. Polda Metro juga melaksanakan Operasi Lilin Jaya 2024, untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam operasi ini, pihak kepolisian mengutamakan langkah preventif dan preemptif, serta akan menindak tegas segala ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

RS Bhayangkara Kediri Gandeng Regene Genomics Hadirkan Layanan Tes DNA

RS Bhayangkara Kediri resmi meresmikan gedung layanan MRI (Magnetic Resonance Imaging) terbaru dan memulai pembangunan fasilitas tambahan untuk meningkatkan kualitas layanan medis di wilayah Kediri. Salah satu langkah terobosan dalam upaya ini adalah kolaborasi strategis dengan penyedia layanan tes DNA, Regene Genomics. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan diagnosis berbasis teknologi DNA dan mendukung layanan kesehatan berbasis genomik presisi.

Acara peresmian tersebut dipimpin oleh Karumkit Polpus Brigjen Pol Prima Dr Prima Heru Y, MKes, MH, bersama Tim Pusdokkes Polda Jatim. Beberapa tokoh penting juga turut hadir, seperti Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro S, Pj Wali Kota Kediri Bagus Alit, dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri KH Abubakar Abdul Djalil. “Komitmen kami adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

RS Bhayangkara Kediri sedang mengalami kemajuan signifikan dengan tambahan layanan, seperti MRI 3 Tesla, tes DNA, poli eksekutif, poli kecantikan, dan kateterisasi jantung. Kami memiliki visi menjadi one-stop service, sehingga anggota Polri dan masyarakat tidak perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan lain,” ujar Brigjen Pol Prima. Kerja sama antara RS Bhayangkara Kediri dan Regene Genomics semakin memperkuat upaya tersebut. Kolaborasi ini mendukung konsep precision medicine, memungkinkan diagnosis yang lebih akurat, perencanaan kesehatan yang lebih terpersonalisasi, dan pencegahan penyakit yang lebih efektif.

“Dengan fasilitas baru dan dukungan Regene Genomics, kami optimis dapat memberikan solusi kesehatan yang lebih personal dan tepat sasaran,” tambah Kombes Pol drg Agung Hadi Wijanarko, SpBM, Kepala RS Bhayangkara Kediri. Layanan tes DNA yang ditawarkan mencakup analisis genetik untuk berbagai keperluan, termasuk nutrisi, kesehatan mental, risiko penyakit, dan pengembangan potensi bakat. Menggunakan teknologi Microarray Illumina, tes DNA ini memberikan hasil yang akurat dan komprehensif. Chief Scientific Officer Regene Genomics, Kombes Pol (Purn) Drs Putut Tjahjo Widodo, DFM, MSi, mengungkapkan bahwa Regene Genomics merasa bangga menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan di RS Bhayangkara Kediri. Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata komitmen RS Bhayangkara Kediri untuk memberikan layanan kesehatan terbaik, menjadikannya contoh bagi institusi kesehatan lain dalam mengadopsi teknologi genomik presisi demi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan: Daftar Terbaru dan Informasi Penting

Berikut adalah daftar penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan per Desember 2024. BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan pemerintah yang wajib diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Program ini memungkinkan peserta untuk menerima perawatan medis tanpa perlu membayar langsung di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS. Setiap peserta diwajibkan membayar iuran bulanan sesuai dengan kelas yang dipilih. Namun, meskipun memberikan perlindungan kesehatan yang luas, BPJS Kesehatan tidak menanggung seluruh biaya pengobatan. Ada sejumlah jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak termasuk dalam jaminan BPJS. Ketentuan ini diatur dalam Undang Undang Pasal 52 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Hingga akhir 2024, peraturan tersebut belum mengalami perubahan. Berikut adalah 21 jenis layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan:

Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada di perundang-undangan.
Layanan kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat.
Pengobatan terkait kecelakaan kerja atau yang sudah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja.
Pengobatan yang dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas, sesuai hak kelas rawat peserta.
Layanan kesehatan luar negeri. Pengobatan yang bertujuan estetik. Layanan untuk mengatasi sakit infertilitas.
Perawatan gigi ortodontik atau perawatan meratakan gigi. Gangguan kesehatan akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol.
Cedera atau gangguan kesehatan akibat tindakan yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri atau dari hobi yang berisiko.
Pengobatan komplementer, alternatif, dan tradisional yang belum terbukti efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan yang ada.
Tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan atau eksperimen. Alat dan obat kontrasepsi dan kosmetik.
Perbekalan kesehatan di rumah tangga. Layanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat atau kejadian luar biasa/wabah.
Pengobatan untuk kejadian tak terduga yang dapat dicegah.
Layanan kesehatan dalam suatu rangka bakti sosial.
Pengobatan akibat tindak pidana penganiayaan, kekerasan seksual, terorisme, atau tindak pidana perdagangan orang sesuai peraturan yang berlaku.
Layanan kesehatan yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Layanan yang tidak terkait dengan manfaat jaminan kesehatan.
Layanan yang sudah ditanggung dalam program lainnya.

Dengan mengetahui daftar ini, peserta BPJS Kesehatan dapat lebih memahami batasan-batasan dalam cakupan manfaat yang diberikan oleh program ini

Studi Mengungkap: Jalan Kaki Minimal 1 Jam Setiap Hari Bisa Perpanjang Usia

Sebuah studi terbaru kembali menegaskan manfaat luar biasa dari jalan kaki. Penelitian ini menunjukkan bahwa berjalan kaki selama satu jam setiap hari dapat menambah umur hingga enam jam, terutama bagi individu yang sebelumnya termasuk dalam 25 persen orang paling tidak aktif di Amerika Serikat.

Studi ini menggunakan data pelacak kebugaran yang diolah oleh tim peneliti dari Griffith University, Australia. Dalam laporan mereka yang dipublikasikan, para peneliti mengungkapkan bahwa jika seluruh populasi mencapai tingkat aktivitas yang sama dengan 25 persen orang paling aktif, orang Amerika berusia 40 tahun ke atas dapat memperpanjang harapan hidup mereka rata-rata hingga 5,3 tahun.

“Manfaat terbesar dalam peningkatan harapan hidup terjadi pada mereka yang paling tidak aktif, di mana satu jam tambahan jalan kaki dapat menambah harapan hidup hingga 376,3 menit atau sekitar 6,3 jam,” tulis para peneliti dalam makalah tersebut, yang dikutip oleh Science Alert, Jumat (27/12/2024).

Penelitian ini menganalisis data aktivitas dari National Health and Nutritional Examination Survey (NHANES) yang melibatkan lebih dari 5.000 peserta selama satu tahun. Sebanyak 824 peserta dikecualikan karena tidak memakai pelacak aktivitas dalam waktu yang cukup lama.

Dengan mengacu pada data tersebut, tim peneliti memodelkan bagaimana perubahan tingkat aktivitas mempengaruhi risiko kematian, serta menggunakan penelitian sebelumnya mengenai olahraga dan umur panjang.

“Ini bukan hal yang mustahil dicapai, karena sudah ada 25 persen populasi yang melakukannya. Aktivitas ini bisa beragam jenisnya, namun sekitar setara dengan kurang dari tiga jam jalan kaki per minggu,” kata Lennert Veerman, Profesor Kesehatan Masyarakat di Griffith University, Australia.

Musim Hujan Rentan Penyakit, Konsumsi Buah dan Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imunitas

Menjaga kesehatan tubuh sangat penting, terutama saat musim hujan yang rentan menyebabkan berbagai penyakit. Cuaca yang lembap dapat mempermudah virus dan bakteri untuk berkembang, sehingga memperkuat sistem imun tubuh menjadi hal yang sangat diperlukan. Selain mengonsumsi suplemen, ternyata ada beberapa jenis buah dan sayuran yang dapat memberikan asupan nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.

Berikut adalah beberapa buah dan sayuran yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh di musim hujan:

  1. Paprika Merah
    Paprika merah kaya akan vitamin C dan E yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Hanya dengan setengah cangkir paprika merah, Anda sudah mendapatkan lebih dari 100% kebutuhan vitamin C harian yang disarankan. Selain itu, paprika merah juga mengandung air, serat, dan senyawa tanaman yang baik untuk kesehatan. Paprika dapat dinikmati dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, salad segar, atau pasta.
  2. Brokoli
    Brokoli dikenal sebagai sumber kekuatan untuk sistem imun berkat kandungan vitamin A, B6, dan C-nya yang tinggi, serta serat larut. Sayuran hijau ini sangat cocok untuk dimasak menjadi sup, semur, omelet, pasta, atau hidangan nasi.
  3. Bayam
    Bayam adalah sayuran dengan kandungan antioksidan yang melimpah, termasuk vitamin A, C, dan E. Selain itu, bayam juga kaya akan zat besi. Nutrisi ini, ditambah dengan serat dan senyawa tanaman lainnya, menjadikan bayam pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  4. Alpukat
    Alpukat tidak hanya kaya akan lemak sehat, tetapi juga mengandung senyawa tanaman, vitamin C, dan E yang mendukung sistem imun. Keberadaan prebiotik dalam alpukat juga mendukung kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Anda bisa mengonsumsinya dalam salad, roti panggang, atau sandwich.
  5. Jeruk Bali Merah
    Jeruk bali merah mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, dengan satu buahnya dapat memenuhi lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin C. Selain vitamin C, jeruk bali merah juga kaya serat larut dan air, serta vitamin A. Buah ini dapat memberikan rasa segar dan asam pada hidangan salad.

Dengan mengonsumsi buah dan sayuran ini secara rutin, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sepanjang musim hujan.

Menkes: Layanan Genomik Jadi Terobosan Baru untuk Penanganan Penyakit Metabolik

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kini menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi genomik sebagai inovasi terbaru dalam layanan unggulannya melalui Clinical Research Unit (CRU). Layanan ini difokuskan untuk penanganan penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan nutrisi. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi), yang bertujuan mengantarkan Indonesia menuju era kedokteran presisi.

Menurut Budi, teknologi genomik akan mendukung deteksi dini dan manajemen penyakit secara lebih efektif melalui pendekatan berbasis data genomik. “Teknologi ini memungkinkan kita untuk lebih tepat dalam mendeteksi dan menangani penyakit-penyakit metabolik,” ujar Menkes Budi.

Kesehatan metabolik menjadi fokus utama karena penyakit-penyakit seperti diabetes melitus dan kolesterol tinggi berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan angka kematian yang tinggi. “Satu dari tiga orang dewasa mengalami obesitas, dua dari lima memiliki kolesterol tinggi, dan satu dari sembilan menderita diabetes melitus. Ini menjelaskan mengapa prevalensi penyakit metabolik terus meningkat di Indonesia,” jelas Budi.

Menkes Budi juga menambahkan bahwa teknologi genomik berpotensi besar dalam merevolusi dunia medis, mirip dengan dampak penemuan rontgen dan radiasi pada awal abad ke-20. “Saya harap hasil penelitian ini tidak hanya menjadi publikasi ilmiah, tetapi juga dapat diterapkan langsung untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Direktur Utama RSCM, Supriyanto, menjelaskan bahwa layanan genomik ini adalah bentuk komitmen RSCM dalam mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan. “Inovasi ini mencerminkan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penelitian dan inovasi,” ujar Supriyanto.

Layanan genomik di RSCM meliputi beberapa tes unggulan, seperti:

  1. Tes Familial Hiperkolesterolemia: Mendeteksi hiperkolesterol yang diturunkan secara genetik akibat mutasi gen pengontrol kadar kolesterol.
  2. Tes Farmakogenetik: Membantu dokter menentukan pengobatan yang paling tepat berdasarkan efektivitas, dosis, dan potensi efek samping untuk pasien.
  3. Tes Nutrigenomik: Memungkinkan dokter merancang diet yang disesuaikan dengan profil genetik pasien untuk mencegah dan mengelola obesitas, diabetes, serta kolesterol tinggi.

Dengan layanan ini, masyarakat Indonesia kini memiliki akses ke teknologi kesehatan terbaru yang tidak hanya memungkinkan deteksi dini, tetapi juga solusi medis yang lebih personal dan efektif. Supriyanto menambahkan, “Dengan layanan genomik ini, kami harap masyarakat dapat menikmati teknologi kesehatan terkini yang lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.”

Inisiatif genomik yang diluncurkan oleh RSCM ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya yang terkait dengan penyakit metabolik. Dengan adanya layanan berbasis teknologi canggih ini, masyarakat mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang lebih presisi dan efektif, sekaligus memperkuat kualitas kesehatan di Indonesia.

Kemensos dan BKN Adakan Tes Pegawai Disabilitas Netra Pertama di Indonesia

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memantau pelaksanaan penilaian kompetensi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) penyandang disabilitas netra, yang dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Competency Test (CACT). Kegiatan ini, yang digelar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), berlangsung di Assessment and Development Center Kemensos dan menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Gus Ipul mengungkapkan bahwa tes ini adalah langkah penting dalam membuka peluang bagi penyandang disabilitas netra dalam mengikuti uji kompetensi. “Ini adalah uji kompetensi yang pertama kali dilakukan di Indonesia, di mana teks langsung diubah menjadi suara,” katanya di Kantor Kemensos, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (24/12/2024).

Salah satu peserta, Yudi Winarmoko (48), PNS dari Sentra Wyata Guna Bandung, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mengikuti ujian dengan lancar. Yudi menilai sistem CACT sangat membantu, dengan tombol dan informasi yang lebih mudah diakses. “Ini pertama kali saya mengikuti tes seperti ini, dan saya merasa bahwa ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas netra juga memiliki kompetensi yang layak,” jelas Yudi, yang sudah mengabdi sebagai PNS selama 17 tahun.

Asesor SDM Aparatur Ahli Muda BKN, Nur Rohmat, menyatakan bahwa penilaian ini bertujuan untuk mengukur kompetensi PNS penyandang disabilitas netra, dan untuk pertama kalinya dilakukan dengan sistem khusus. Ia menjelaskan bahwa soal yang diberikan berbentuk situasional dan tidak berbeda kesulitannya dengan penilaian bagi PNS non-disabilitas. Penyandang disabilitas netra menggunakan headphone dan aplikasi agar suara soal dapat terdengar dengan jelas, sementara peserta lainnya membaca soal secara langsung. Proses ini didukung dengan pendampingan teknis untuk memastikan kelancaran ujian.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas netra memiliki kemampuan yang setara, dan Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberikan akses yang lebih inklusif bagi mereka dalam dunia kerja dan pelayanan publik.

Ahli Ungkap Bahaya Minum Air dari Botol yang Tidak Dicuci Bersih

Bahaya Menggunakan Botol Minum yang Tidak Dicuci Bersih: Apa yang Perlu Anda Ketahui Membawa botol minum sendiri telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian bumi. Namun, penting untuk diingat bahwa jika botol tersebut tidak dicuci dengan baik, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Risiko Kesehatan dari Botol Minum yang Tidak Bersih Meningkatkan kebiasaan membawa botol minum sendiri sering kali terkait dengan kebiasaan minum air putih yang sehat.

Menurut National Health Service (NHS), dianjurkan untuk minum 6-8 gelas air putih per hari guna menjaga kesehatan tubuh. Namun, ada risiko kesehatan yang dapat timbul jika botol minum tidak dibersihkan dengan benar. Sebuah penelitian dari perusahaan penyaringan air asal Amerika Serikat, WaterFilterGuru, mengungkapkan bahwa botol minum yang tidak dicuci dengan rutin dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Jika terkontaminasi dan tertelan, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dr. Primrose Freestone, seorang profesor mikrobiologi klinis di Universitas Leicester, menjelaskan bahwa tubuh kita dihuni oleh jutaan mikroba, termasuk bakteri seperti Staphylococcus dan Streptococcus, yang umumnya terdapat di kulit dan mulut. Meskipun kebanyakan mikroba ini tidak berbahaya, mereka dapat menyebabkan infeksi kulit dan gangguan saluran pernapasan jika masuk ke dalam tubuh melalui botol minum yang terkontaminasi. “Bakteri dari mulut bisa masuk ke dalam botol setiap kali kita minum. Jika kita tidak mencuci tangan sebelumnya, bakteri dari toilet, seperti Escherichia coli, juga bisa ikut masuk,” ujar Dr. Freestone. Dampak Kontaminasi pada Kesehatan Penelitian menunjukkan bahwa tingkat bakteri usus dalam botol air bisa setara dengan yang ditemukan di dudukan toilet.

Kontaminasi seperti ini berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan atau alergi, terutama pada wanita hamil, anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jenis minuman yang dimasukkan ke dalam botol juga memengaruhi pertumbuhan mikroba. Minuman manis seperti protein shake, jus, atau minuman energi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur karena kandungan gulanya. Sementara itu, air berkarbonasi memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli dan Pseudomonas aeruginosa, tetapi tetap memerlukan pembersihan rutin. Cara Membersihkan Botol Minum dengan Benar Untuk menghindari risiko kesehatan akibat botol minum yang terkontaminasi, penting untuk membersihkannya dengan benar.

Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga botol minum tetap bersih: Menggunakan Air Panas Cuci botol dengan air panas bersuhu lebih dari 60°C untuk membunuh sebagian besar bakteri patogen. Tambahkan cairan pembersih, diamkan selama sepuluh menit, lalu bilas dengan air panas dan biarkan botol mengering. Pengeringan yang baik juga membantu mencegah pertumbuhan mikroba. Menggunakan Sabun Cuci Piring Cuci botol dengan sabun pencuci piring secara rutin setelah digunakan atau beberapa kali dalam seminggu. Menggunakan Sedotan Untuk mencegah kontaminasi bakteri, gunakan sedotan tambahan atau pastikan untuk membersihkan tutup botol dengan baik agar tidak ada mikroba yang berkembang.

Menggunakan Cuka Untuk botol yang sudah lama digunakan tetapi jarang dibersihkan, rendam botol dalam campuran air dan cuka (setengah cuka, setengah air) selama beberapa hari. Setelah itu, bilas dengan air panas dan keringkan. Cara ini efektif untuk menghilangkan bakteri yang sudah menumpuk di dalam botol. Dengan menjaga kebersihan botol minum, Anda dapat mencegah potensi risiko kesehatan yang bisa muncul akibat kontaminasi mikroba. Jadi, pastikan untuk selalu mencuci botol minum Anda secara teratur agar tetap aman digunakan

18.500 Guru Mendaftar Wardah Inspiring Teacher 2024, Alumnus Berbagi Manfaatnya

Program pelatihan guru Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024 mencatatkan pendaftar yang luar biasa banyaknya, dengan 18.500 guru yang berminat mengikuti program ini. Dwi Eliani, Project Manager Wardah Inspiring Teacher 2024, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah pendaftar sangat besar, hanya sekitar 3.000 guru yang diterima. Dwi menekankan bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat teliti, di mana tim benar-benar memeriksa setiap aplikasi pendaftar berdasarkan motivasi yang diajukan.

“Kami benar-benar meninjau setiap pendaftar satu per satu, tidak ada yang dilewatkan. Kami memeriksa motivasi mereka secara serius,” ujar Dwi Eliani dalam acara Graduation WIT 2024 yang digelar pada 22 Desember 2024.

Dwi juga menjelaskan tentang beberapa level kurikulum yang ditawarkan dalam program WIT 2024. Pada level pertama, guru didorong untuk melakukan perubahan dalam diri mereka sendiri. Pada level kedua, mereka belajar untuk mengubah suasana kelas dan menjadikan pembelajaran lebih menarik. Level ketiga mengarahkan guru untuk mengubah aktivitas pembelajaran, sementara pada level terakhir, guru didorong untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas di lingkungan sekitar.

Salah satu peserta WIT 2024 asal Ternate, yang akrab dipanggil Bu Lia, menceritakan pengalamannya setelah mengikuti program ini. Sebelumnya, ia merasa pembelajaran di kelasnya terasa monoton. Namun, setelah mengikuti WIT, ia merasa bisa mendesain pembelajaran dengan lebih kreatif dan memberdayakan murid-muridnya.

“Saya bisa menumbuhkan rasa kepemilikan di diri siswa-siswa saya,” ungkap Bu Lia. “Sekarang saya lebih banyak mendengar dan melihat apa yang dibutuhkan siswa, sehingga kelas jadi lebih nyaman dan kondusif untuk belajar.”

Bu Lia juga mengungkapkan bahwa banyak inspirasi yang ia dapatkan dari sesama rekan guru dalam program ini, yang kemudian ia sesuaikan dengan kebutuhan di sekolah tempatnya mengajar, SMA Negeri 4 Kota Ternate.

Meskipun sebelumnya ia gagal lolos dalam percobaan pertama, Bu Lia tidak menyerah. “Saya belajar dari pengalaman teman saya satu-satunya peserta WIT di Maluku Utara. Saya menyadari bahwa saya kurang menjelaskan motivasi saya dengan baik. Saya pun memperbaikinya dan akhirnya lolos,” jelas Bu Lia.

Menurut Bu Lia, pendidikan di daerahnya masih tertinggal dibandingkan provinsi lain, sehingga ia merasa sangat membutuhkan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran yang lebih sesuai dengan kondisi di sana.