Bandara Internasional Gwadar Baru dijadwalkan mulai beroperasi pada 20 Januari, menurut pernyataan Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan pada Kamis (16/1). Dibangun dengan bantuan dari China, fasilitas ini dirancang sebagai bandara modern kelas 4F yang mampu menampung pesawat sipil terbesar di dunia.
Bandara ini dilengkapi landasan pacu sepanjang 3.658 meter dan lebar 75 meter, dengan fondasi yang dirancang khusus untuk memenuhi standar teknik tertinggi. Apron yang luas memungkinkan lima pesawat berbadan lebar parkir secara bersamaan, sementara fasilitas gudang kargo dan rencana ekspansi di masa depan mendukung pengoperasian kargo skala besar.
Tujuan utama dari pembangunan bandara ini adalah untuk meningkatkan konektivitas wilayah yang sebelumnya menghadapi berbagai tantangan. Dengan kapasitas untuk melayani maskapai penerbangan modern, Bandara Internasional Gwadar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat posisi Gwadar sebagai pusat alih muatan (transshipment) strategis yang terintegrasi dengan Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).
CPEC, yang diluncurkan pada 2013, adalah proyek unggulan dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang diusulkan oleh China. Koridor ini menghubungkan Pelabuhan Gwadar di Provinsi Balochistan, Pakistan, dengan Kashgar di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China. Fase awal CPEC berfokus pada kerja sama di bidang energi, transportasi, dan industri, sementara tahap selanjutnya akan mencakup sektor pertanian dan pengembangan mata pencarian.