Kerutan adalah salah satu masalah kulit yang pasti dialami seiring bertambahnya usia. Saat seseorang memasuki usia 30 tahun, kulitnya kehilangan sekitar 1% kolagen setiap tahun, yang menyebabkan kulit kehilangan kekencangannya dan muncul garis-garis halus. Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan pada kulit. Meskipun kerutan adalah bagian alami dari penuaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkannya.
Berbagai perawatan medis dapat membantu memperbaiki kerutan di wajah. Salah satunya adalah microneedling, di mana beberapa jarum kecil digunakan untuk membuat luka kecil di lapisan epidermis. Luka tersebut akan sembuh dengan cepat dan merangsang pembentukan kolagen baru. Selain itu, dermabrasi mengikis lapisan kulit yang rusak untuk mengurangi kerutan, sementara chemical peeling menggunakan larutan kimia untuk mengangkat lapisan kulit teratas dan merangsang pertumbuhan kulit yang lebih sehat. Perawatan laser juga efektif dengan menggunakan cahaya terkonsentrasi untuk mengatasi kerutan di area sekitar mata, dahi, atau bibir. Botox, yang menggunakan toksin botulinum, dapat mengurangi kerutan dengan cara menghambat kontraksi otot yang menyebabkan kerutan.
Untuk memperlambat munculnya kerutan, beberapa langkah pencegahan juga bisa dilakukan. Penggunaan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang merusak. Batasi konsumsi gula yang dapat mempercepat penuaan kulit dengan memecah kolagen. Hindari merokok yang dapat mempercepat penuaan kulit. Tidur dengan posisi telentang juga membantu mengurangi tekanan pada kulit wajah, sementara penggunaan minyak kelapa dapat menjaga kelembapan dan kehalusan kulit.