https://solfestofficial.com

Penguatan Pendidikan Berbasis Karakter: Sinergi Kemdikbud dan KemenPPPA Lewat Program Ruang Bersama Indonesia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan dukungannya terhadap program Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang diinisiasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Program ini diperkuat dengan konsep catur pusat pendidikan, yakni pendidikan berbasis sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa sebagai pilar penting dalam pembentukan karakter bangsa.

“Kami berupaya memperkuat catur pusat pendidikan. Pendidikan berbasis sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa memiliki peran signifikan dalam membangun karakter,” kata Abdul Mu’ti setelah audiensi dengan Menteri PPPA, Arifah Fauzi, di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti juga menyoroti pentingnya pengasuhan positif untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Ia mengungkapkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi kasus kekerasan tertinggi, dengan persentase mencapai 54 persen. Menurutnya, hal ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang positif.

“Kami melihat penguatan parenting sangat penting karena banyak kekerasan terjadi di lingkungan rumah tangga. Hal ini meniscayakan peran keluarga dalam mencegah kekerasan, khususnya terhadap anak-anak,” tambahnya.

Abdul Mu’ti juga membuka peluang sinergi lebih lanjut antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian PPPA, termasuk melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung program RBI. Selain itu, ia mendorong penerbitan peraturan, baik dalam bentuk Perpres maupun Inpres, untuk menjadi landasan hukum bagi terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

Program Ruang Bersama Indonesia sendiri telah diluncurkan sebagai proyek percontohan di enam desa, yang diresmikan pada puncak peringatan Hari Ibu ke-96 pada 22 Desember 2024. Kehadiran RBI diharapkan mampu menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membentuk karakter anak-anak bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *