Tag Archives: Ruwat Desa

https://solfestofficial.com

Tumpeng Tempe Raksasa, Tradisi Ruwat Desa di Sidoarjo Sambut Ramadan dengan Penuh Syukur

Menyambut datangnya bulan Ramadan, warga di Sidoarjo menggelar tradisi ruwat desa dengan menghadirkan tumpeng tempe raksasa. Acara tahunan ini berlangsung meriah di Lapangan Desa Sedenganmijen, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (16/2). Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah rezeki, khususnya bagi para perajin tempe yang menggantungkan hidupnya dari usaha tersebut. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga serta melestarikan warisan budaya yang sudah berlangsung turun-temurun.

Tumpeng tempe yang dibuat dalam acara ini memiliki tinggi mencapai 12 meter. Proses pembuatannya melibatkan banyak warga dan perajin tempe yang bekerja sama sejak dini hari. Tempe-tempe yang digunakan disusun dengan rapi hingga membentuk gunungan menyerupai tumpeng. Selain sebagai bentuk syukur, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tempe sebagai makanan khas Indonesia yang bernilai tinggi dan telah diakui di kancah internasional.

Sebelum prosesi pembagian tempe, acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh masyarakat dan ulama setempat. Doa tersebut dipanjatkan agar seluruh warga desa diberikan kesehatan, keselamatan, serta keberkahan dalam menjalani ibadah puasa yang sebentar lagi tiba. Suasana khidmat pun menyelimuti momen ini, dengan harapan agar tradisi ini terus berlanjut di masa mendatang.

Setelah doa selesai, panitia mulai memanjat tumpeng tempe raksasa dan membagikan lembaran tempe kepada warga yang hadir. Warga pun antusias berebut tempe sebagai simbol berkah dan keberuntungan. Tak hanya warga setempat, acara ini juga menarik perhatian wisatawan dan pecinta kuliner yang ingin melihat langsung keunikan tradisi tersebut. Acara semakin semarak dengan adanya pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian daerah dan musik gamelan, yang turut menyemarakkan suasana dan menghibur para pengunjung.