Tag Archives: Kali Perancis

https://solfestofficial.com

Banjir Jakarta dan Tangerang: Upaya Pemerintah Atasi Genangan dan Lindungi Infrastruktur Vital!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan bahwa hingga Jumat (31/1/2025) pukul 04.00 WIB, sebanyak 20 Rukun Tetangga (RT) dari total 30.544 RT di Jakarta masih mengalami banjir. Berdasarkan data resmi BPBD Jakarta, wilayah terdampak diperkirakan mencakup sekitar 8,98 km². Beberapa titik dengan genangan tertinggi berada di Kelurahan Pejaten Timur, tepatnya di RT 017/RW 007 dan RT 005/RW 008, dengan ketinggian air mencapai 65 cm. Sementara itu, genangan antara 30 hingga 60 cm juga terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, dan Tegal Alur.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menangani banjir yang melanda Kecamatan Neglasari dan Benda. Kedua wilayah ini berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan infrastruktur vital nasional. Oleh karena itu, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi krusial untuk mengurangi dampak banjir. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari PT Angkasa Pura II, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane yang bergabung secara daring.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Tangerang dan BNPB sepakat untuk segera melakukan normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, guna mengatasi sedimentasi yang berkontribusi pada banjir di wilayah tersebut. Selain itu, evaluasi sistem drainase di Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper juga akan dilakukan melalui kajian bersama antara PT Angkasa Pura II dan Pemkot Tangerang. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem drainase di sekitar bandara berfungsi secara optimal dan mampu mengantisipasi banjir. BBWS Ciliwung-Cisadane turut mendukung upaya ini, mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi teknis pembangunan yang diperlukan. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mengurangi risiko banjir di wilayah terdampak serta memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dari potensi genangan di masa mendatang.