Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang pengembangan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Kementerian Pariwisata RI melalui Politeknik Pariwisata NHI Bandung kembali melakukan peninjauan destinasi wisata pada Selasa (31/12/2024). Kali ini, perhatian tertuju pada dua ikon wisata Jawa Barat, yaitu Dusun Bambu di kaki Gunung Burangrang, Lembang, dan Saung Angklung Udjo di Kota Bandung.
Saung Angklung Udjo menunjukkan kesiapan matang untuk menyambut peningkatan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sistem reservasi berbasis digital diterapkan untuk memprediksi kunjungan dengan akurat. Tiket dijual melalui platform daring dan agen perjalanan konvensional. Demi kenyamanan pengunjung, pemesanan dihentikan jika kapasitas sudah terpenuhi.
Selama periode libur Nataru, Saung Angklung Udjo mencatat lebih dari 24.000 konfirmasi kedatangan. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, pengelola menawarkan diskon tiket masuk. Menurut Taufik Hidayat Udjo, persiapan maksimal telah dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada para pengunjung.
Di sisi lain, Dusun Bambu menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan wahana malam interaktif bertajuk Mystical Forest. Kolaborasi dengan We.Outbound dan Sembilan Matahari menghasilkan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam, seni, dan teknologi. Wahana ini mengusung tema pelestarian air dan keajaiban alam, menawarkan suasana magis seperti dalam film Avatar.
Sebagai bagian dari promosi, tiket masuk Mystical Forest dijual dengan harga khusus Rp12.000 melalui program 12.12, ditambah layanan tambahan seperti face painting gratis dan pengalaman bermain Rainbow Slide. Selama periode 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, wisatawan dapat menikmati wisata malam dengan tiket reguler seharga Rp40.000.
Creative Manager We Family Outbound, Alvin Arief, menegaskan bahwa wahana ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membawa pesan edukatif tentang pentingnya pelestarian lingkungan. “Kami berharap inovasi ini meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan pengalaman yang berkesan,” ujar Alvin.
Kementerian Pariwisata RI terus mendukung pengembangan destinasi berkualitas dan berkelanjutan. Direktur Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip, menegaskan bahwa langkah-langkah seperti ini mencerminkan semangat untuk menghadirkan pariwisata yang tidak hanya memanjakan wisatawan tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan.
Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan Dusun Bambu dan Saung Angklung Udjo, libur Nataru tahun ini diharapkan menjadi momen berkesan bagi wisatawan. Pendekatan yang aman, nyaman, dan berorientasi pada pengalaman mendalam menjadi kunci menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia.