Tag Archives: Tumpak Sewu

https://solfestofficial.com

Tarif Baru Tumpak Sewu Pasca Penggabungan dengan Grojogan Sewu

Wisata air terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini memiliki tarif baru setelah penggabungan dengan Grojogan Sewu. Keputusan ini diambil setelah adanya konflik antara pengelola kedua wisata tersebut. Sejak penggabungan, kedua tempat wisata di aliran Sungai Glidik ini kini menggunakan satu nama, yaitu Tumpak Sewu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menyatakan bahwa tarif wisatawan lokal telah disesuaikan menjadi Rp 20 ribu per orang. Keputusan ini merupakan hasil rapat yang dilakukan pemerintah daerah guna menyesuaikan tarif agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Sebelumnya, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengumumkan bahwa tarif masuk Tumpak Sewu disamakan untuk wisatawan lokal dan mancanegara, yakni Rp 100 ribu per orang. Namun, setelah adanya evaluasi, tarif tersebut direvisi sehingga wisatawan lokal mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan wisatawan asing.

Secara teknis, terdapat dua pintu masuk menuju kawasan wisata ini, yakni melalui bekas pintu masuk Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu yang kini telah berganti nama menjadi Tumpak Sewu. Wisatawan tidak perlu khawatir soal tiket, karena tiket yang sudah dibeli dapat digunakan di kedua pintu masuk tanpa dikenakan biaya tambahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi seluruh area wisata air terjun tanpa harus membayar tiket dua kali.

Wisata Tumpak Sewu telah dibuka kembali sejak Jumat, 14 Maret 2025, setelah sebelumnya sempat ditutup akibat insiden cekcok antara pengelola Grojogan Sewu dan Tumpak Sewu pada 9 Maret 2025. Setelah penggabungan, nama Grojogan Sewu kini resmi dihapus dan seluruh kawasan wisata air terjun tersebut berada di bawah satu pengelolaan dengan nama Tumpak Sewu.

Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Demi Keamanan Wisatawan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, resmi menutup sementara dua destinasi wisata alam, yakni Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu, guna meningkatkan keamanan serta kualitas pengelolaan wisata di daerah tersebut. Keputusan ini tercantum dalam Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025 yang telah disahkan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, pada 9 Maret 2025. Menurut Indah, langkah ini diambil untuk menciptakan suasana wisata yang lebih aman, tertib, serta mendukung pengelolaan yang berkelanjutan. Dalam keputusan tersebut, pengelola Grojogan Sewu diminta untuk menutup operasionalnya secara penuh, sementara kawasan Tumpak Sewu akan mendapatkan pendampingan langsung dari Pemkab Lumajang.

Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung, menata ulang sistem manajemen wisata, serta menjamin kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Pemkab Lumajang juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan wisata yang lebih tertata dan nyaman, serta terbebas dari pungutan liar yang dapat merugikan wisatawan maupun masyarakat sekitar. Indah berharap para wisatawan dapat bersabar hingga tempat wisata ini kembali dibuka dengan fasilitas dan sistem yang lebih baik.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa wisata alam di Lumajang tidak hanya menawarkan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung, tetapi juga dikelola sesuai standar yang baik. Selain itu, penutupan sementara ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan adanya perbaikan dalam pengelolaan, Pemkab Lumajang berharap Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu dapat kembali menjadi destinasi unggulan yang aman dan nyaman bagi semua wisatawan.