Category Archives: Wisata & Kuliner

https://solfestofficial.com

Wisata Petik Durian di Ocean Garden Durian: Sensasi Liburan Unik di Malang!

Di tengah semarak persiapan menyambut Tahun Baru 2025 paling asik liburan sambil mengeksplorasi Ocean Garden Durian, salah satu franchise kuliner buah durian yang menjadi daya tarik wisata unik di Malang. Dengan konsep yang menawarkan pengalaman langsung menikmati durian segar dari pohonnya, Ocean Garden Durian telah menjadi pilihan menarik bagi banyak wisatawan dan pecinta kuliner durian. Sesuai dengan namanya, Ocean Garden Durian membawa pengunjung ke kebun durian yang luas, memberikan kesempatan untuk memetik buah durian sendiri, sebuah pengalaman yang cukup langka dan menarik.

Berlokasi di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, wisata petik durian ini menawarkan lebih dari sekadar menikmati buah durian, tetapi juga merasakan sensasi berinteraksi langsung dengan alam. Di kebun ini terdapat sekitar 200 pohon durian dari berbagai varietas unggulan yang siap dipetik oleh pengunjung. Beberapa jenis durian yang tersedia antara lain durian montong, bawor, pelangi, musang king, dan duri hitam. Setiap jenis durian memiliki ciri khas rasa dan tekstur yang berbeda, memberikan banyak pilihan bagi pengunjung yang ingin mencoba berbagai varian durian.

Menurut Pak Dur, salah satu pekerja di Ocean Garden Durian, musang king, montong, dan bawor adalah jenis durian yang paling diminati oleh pengunjung. Durian musang king, yang merupakan hasil perpaduan antara durian montong dan bawor, memiliki rasa yang kaya dan khas, menjadikannya primadona di antara semua jenis durian. Durian montong, yang sering kali tersedia dalam jumlah banyak, juga menjadi pilihan favorit karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang memanjakan lidah. Sementara itu, durian bawor dikenal dengan ukuran buahnya yang besar, bahkan ada yang mencapai berat lebih dari 7 kilogram, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan durian dalam porsi besar.

Ocean Garden Durian sendiri adalah bagian dari usaha kuliner yang dimiliki oleh H. Makhrus Sholeh. Usaha ini telah memiliki banyak cabang di Kota Malang, Kabupaten Malang, serta Kota dan Kabupaten Batu, dan terus berkembang dengan konsep yang menyenangkan dan menyegarkan. Selain menawarkan durian yang segar langsung dari kebun, Ocean Garden Durian juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung, terutama di saat liburan seperti Tahun Baru 2025.

Bagi pecinta durian atau mereka yang ingin merasakan sensasi memetik langsung buah durian dari pohonnya, Ocean Garden Durian di Malang menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi. Pengalaman ini tentu akan menjadi kenangan tak terlupakan, apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau teman-teman di momen pergantian tahun yang penuh semangat.

Menyusuri Tren Kuliner 2024: Dari Cokelat Mewah hingga Inovasi Lezat yang Viral!

Seiring berjalannya waktu, dunia kuliner terus berinovasi menghadirkan sajian unik yang mampu mencuri perhatian publik. Tahun 2024, sejumlah tren kuliner viral menghiasi berbagai platform media sosial, menawarkan pengalaman rasa baru yang menggoda. Salah satu tren yang tengah naik daun adalah Cokelat Dubai, cokelat mewah dengan tampilan elegan dan cita rasa premium. Dihiasi dengan kacang-kacangan terbaik, tekstur renyah, dan dekorasi emas yang mengilap, cokelat ini hadir dalam bentuk menarik seperti praline dan ganache, menjadikannya sajian manis berkelas. Selain itu, Kopi Susu Oat juga semakin populer sebagai alternatif susu sapi, menawarkan rasa creamy dan ramah lingkungan. Minuman ini cocok untuk vegan atau mereka yang intoleran terhadap laktosa, dengan variasi seperti oat latte, oat cappuccino, hingga cold brew oat yang banyak digemari.

Tidak kalah menarik, Cromboloni, hasil inovasi yang memadukan tekstur croissant renyah dengan kelembutan bombolone khas Italia, hadir dengan berbagai isian seperti cokelat dan buah-buahan yang memikat pecinta pastry. Tren lainnya adalah Jasuke Mulur, versi baru dari jagung susu keju dengan tambahan keju mozzarella yang memberikan efek mulur saat disantap. Dengan topping seperti keju leleh, mayones, dan rasa pedas atau manis, camilan ini semakin digemari. Terakhir, Udang Balon menghadirkan sensasi makan udang yang unik. Dibuat dengan menggoreng udang dalam adonan tepung ringan yang mengembang menyerupai balon, hidangan ini menawarkan tekstur luar yang renyah berpadu dengan kelembutan udang di dalam, disajikan bersama saus pilihan.

Beragam tren kuliner ini menjadi bukti bahwa kreativitas dalam dunia makanan terus berkembang, menawarkan pengalaman rasa baru yang segar dan menggoda. Mereka yang ingin menikmati inovasi rasa dapat mencoba salah satu sajian unik ini untuk memperkaya pengalaman kuliner.

Lonjakan Pengunjung Wisata di Jawa Barat Selama Libur Nataru, Puncak dan Lembang Jadi Destinasi Utama!

Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Jawa Barat (Jabar) menyaksikan lonjakan signifikan jumlah wisatawan yang mengunjungi berbagai objek wisata unggulan. Kemacetan lalu lintas menjadi ancaman besar bagi para wisatawan yang menuju lokasi wisata favorit. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, jalur menuju destinasi wisata Puncak, Kabupaten Bogor, tercatat sebagai yang paling padat.

Lonjakan kendaraan menuju Puncak mulai terlihat sejak Sabtu, 21 Desember 2024, dengan 50.518 kendaraan tercatat memasuki kawasan tersebut. Setelah itu, angka stabil di kisaran 43.000 hingga 45.000 kendaraan per hari. Bahkan pada 25 Desember 2024, jumlah kendaraan yang menuju Puncak meningkat menjadi 45.518. Puncak adalah tujuan wisata populer yang berjarak sekitar 94 km dari pusat Kota Bandung.

Selain Puncak, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi destinasi wisata kedua yang paling banyak dikunjungi. Pada 21 Desember 2024, kendaraan menuju Lembang tercatat sebanyak 44.003 unit, sementara pada 25 Desember 2024 ada 42.682 kendaraan. Selain kedua destinasi ini, ada peningkatan juga di kawasan wisata lainnya. Sebagai contoh, kendaraan menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada 25 Desember tercatat sebanyak 25.518 unit, dengan puncaknya pada 22 Desember yang mencapai 28.442 kendaraan.

Di tempat lain, kendaraan menuju Pantai Pangandaran tercatat mencapai 14.006 unit pada 25 Desember 2024, meski puncaknya terjadi pada 21 Desember dengan 20.374 kendaraan. Sementara itu, kendaraan roda dua masih mendominasi jalur ke Pelabuhanratu dan Jampang Kulon di Sukabumi, yang tercatat sebanyak 18.348 unit pada 25 Desember 2024.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mengimbau agar para wisatawan selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas di lapangan. Selain itu, wisatawan juga dianjurkan untuk memperhatikan informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Pada tanggal 27 Desember 2024, sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi akan mengalami hujan gerimis, dengan kemungkinan hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama di Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka.

Kenaikan Harga Tiket Bromo Tak Surutkan Antusias Wisatawan: Homestay Sepi, Pengunjung Ramai

Dalam dua hari terakhir, kawasan wisata Gunung Bromo, khususnya melalui pintu masuk Wonokitri di Pasuruan, Jawa Timur, mencatat lonjakan pengunjung yang signifikan. Setiap harinya, rata-rata 500 wisatawan tercatat menikmati keindahan alam Gunung Bromo yang menawan. Kenaikan jumlah wisatawan ini terjadi meski harga tiket masuk mengalami penyesuaian.

Untuk wisatawan lokal, harga tiket hari kerja naik dari Rp29 ribu menjadi Rp54 ribu, sementara pada hari libur meningkat dari Rp34 ribu menjadi Rp79 ribu. Wisatawan mancanegara juga merasakan kenaikan serupa, dari Rp220 ribu menjadi Rp255 ribu, baik pada hari kerja maupun hari libur.

Meskipun kenaikan harga ini cukup terasa, keindahan alam Gunung Bromo tetap menjadi magnet yang tak tergantikan. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, tidak segan membayar harga tiket baru demi menyaksikan panorama matahari terbit, lautan pasir yang memukau, hingga keunikan budaya masyarakat Tengger yang hidup di sekitar kawasan ini.

Sebagian besar wisatawan memilih menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa Jeep Bromo untuk menjelajahi lokasi wisata. Jeep ini dirancang khusus untuk medan yang menantang, menjadikan pengalaman menjelajahi Bromo semakin seru dan aman. Namun, homestay di sekitar Wonokitri tampak sepi karena mayoritas pengunjung memilih untuk tidak menginap, mungkin karena waktu kunjungan yang singkat.

Leo Wiguna, seorang wisatawan asal Bali yang menempuh perjalanan panjang dengan sepeda motor, menyatakan bahwa kenaikan harga tiket tidak menjadi masalah baginya. “Kalau saya enggak masalah. Keindahan Bromo itu luar biasa, sebanding dengan apa yang kita bayar,” ungkap Leo dengan antusias.

Pecel Semanggi: Kuliner Ikonik Surabaya yang Kaya Rasa dan Manfaat Kesehatan

Berburu kuliner khas Surabaya adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta makanan. Kota Pahlawan menawarkan ragam makanan unik, mulai dari lontong balap, rujak cingur, tahu campur, hingga tahu tek dan lontong kupang. Salah satu kuliner legendaris yang patut dicicipi adalah pecel semanggi, sajian tradisional yang tak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Pecel semanggi, makanan khas Surabaya, telah dikenal sejak zaman dulu. Hidangan ini berbahan utama daun semanggi, tumbuhan dari golongan paku-pakuan. Daun semanggi yang telah dikukus dipadukan dengan rebusan tauge dan kangkung, lalu disajikan dalam wadah pincuk, yaitu daun pisang yang dilipat berbentuk segitiga. Bumbu khas berupa saus cokelat dari perpaduan ketela, kacang tanah, dan gula merah dituang di atasnya, memberikan cita rasa manis yang unik. Hidangan ini semakin sempurna dengan kerupuk puli, sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, menambah tekstur renyahnya.

Pecel semanggi banyak dijajakan di wilayah Kendung Benowo, Surabaya Barat, dengan harga yang terjangkau. Kawasan ini bahkan memiliki kampung khusus yang dikenal sebagai sentra budidaya tanaman semanggi. Selain lezat, pecel semanggi juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini juga dikenal sebagai “tanaman keberuntungan” dan memiliki khasiat sebagai obat herbal.

Daun semanggi mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa semanggi dapat meningkatkan kadar kolagen, membantu mengurangi penuaan kulit, dan meredakan gejala menopause. Selain itu, penelitian oleh Hening Laswati, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mengungkapkan bahwa fitoestrogen dalam semanggi dapat berfungsi sebagai pengganti estrogen alami, memberikan manfaat bagi wanita menopause.

Manfaat lain dari tanaman ini diungkapkan oleh Sri Rahayu, Guru Besar di Universitas Brawijaya. Dalam penelitiannya, semanggi ditemukan mengandung metabolit sekunder dengan aktivitas antioksidan yang dapat memperbaiki kualitas sperma dan melindungi organ tubuh seperti hati dan ginjal dari kerusakan.

Namun, penelitian tentang manfaat tanaman semanggi masih terbatas, terutama terkait ekstraknya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi ekstrak tanaman ini secara rutin. Meski begitu, menikmati pecel semanggi khas Surabaya tidak memerlukan konsultasi medis, dan Anda dapat menikmatinya dengan aman sebagai bagian dari pengalaman kuliner Anda.

Warung Ayam Campus Kemang: Kolaborasi Kuliner dan Musik Elektronik yang Membawa Suasana Baru

Warung Ayam Campur, yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini menyelenggarakan acara kolaborasi yang menggabungkan dunia kuliner dan hiburan. Acara yang diadakan pada Jumat, 20 Desember 2024, merupakan hasil kerja sama antara pengusaha muda Sitta Kusuma dan Ahmad Dekatama (Pasming Based), seorang artis yang sedang viral di TikTok.

Kolaborasi unik ini mengubah Warung Ayam Campus menjadi tempat yang penuh energi dan semangat, dengan atmosfer “jedag-jedug” yang menyatukan musik elektronik dengan hidangan lezat khas Ayam Campus. Menurut Sitta Kusuma, pemilik Warung Ayam Campus, acara ini memberikan pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan bagi pengunjung.

Sebagai dosen S2, Sitta menjelaskan bahwa acara ini mengusung konsep inovatif yang menggabungkan kuliner nikmat dengan musik yang energik. Pasming Based, yang dikenal dengan popularitasnya di TikTok, turut menambah semangat acara tersebut.

“Ayam Campus lebih dari sekadar tempat makan. Kami ingin menciptakan ruang kreatif yang merayakan semangat kebersamaan dan kreativitas anak muda,” ujar Sitta Kusuma.

Sitta berharap Warung Ayam Campus dapat menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan berkolaborasi. Ia menambahkan, “Kami ingin membuktikan bahwa dunia kuliner bisa lebih dinamis dan tidak monoton. Kolaborasi antara makanan, musik, dan kreativitas adalah cara kami menyajikan pengalaman unik.”

Kini, Warung Ayam Campus tidak hanya dikenal sebagai restoran, tetapi juga sebagai tempat yang menginspirasi, berinovasi, dan penuh keseruan.

Inovasi Kuliner Hanoi: Mi Daging Sapi dengan Kuah Boba Milk Tea yang Viral!

Dalam dunia kuliner, eksperimen baru selalu menarik perhatian, dan Hanoi, Vietnam, kini menjadi sorotan dengan hadirnya hidangan unik: mi daging sapi berkuah boba milk tea. Inovasi ini, yang diperkenalkan oleh Yu Tang—restoran spesialis bubble tea dan makanan khas Taiwan—telah menjadi perbincangan hangat sejak diluncurkan pada akhir September.

Hidangan ini menggabungkan mi, potongan daging sapi, kuah susu teh hitam yang manis dan gurih, serta boba sebagai pelengkap. Kuahnya terinspirasi dari milk hot pot khas Taiwan, yang biasanya berbasis kaldu tulang babi dan susu segar. Namun, Yu Tang menghadirkan sentuhan baru dengan menambahkan teh hitam dan boba ke dalamnya.

Dengan harga 98.000 VND atau sekitar Rp64.000 per porsi, hidangan ini menarik minat banyak orang untuk mencoba pengalaman kuliner yang tidak biasa. Reaksi pelanggan pun beragam.

“Lebih baik dari yang saya bayangkan. Rasa manis dan gurihnya cukup seimbang,” ungkap Quynh, yang memberikan skor 8 dari 10 untuk hidangan tersebut.

Namun, tidak semua pelanggan merasa cocok dengan inovasi ini. Hoang Anh, seorang pelanggan berusia 28 tahun, merasa boba kurang sesuai dengan hidangan mi. “Kuah, mi, dan dagingnya enak, tapi mutiara tapioka terlalu aneh. Ini lebih seperti eksperimen sekali coba,” ujarnya.

Beberapa juga mengeluhkan kuah yang terlalu berat untuk dikonsumsi dalam porsi besar. Meski demikian, daya tarik hidangan yang viral terus mendatangkan pelanggan muda yang penasaran.

Yu Tang menyatakan bahwa hidangan ini adalah bagian dari eksperimen kuliner mereka. “Kami berharap pelanggan melihat ini sebagai pengalaman kuliner yang menyenangkan,” ujar salah satu perwakilan restoran.

Ke depan, Yu Tang berencana melakukan survei untuk menghadirkan lebih banyak hidangan unik yang dapat memberikan kejutan baru di dunia kuliner.

Kebab Turki Baba Rafi Luncurkan Rencana Ekspansi ke Pasar Dunia

Hendy Setiono, Founder sekaligus Group CEO Baba Rafi Enterprise, yang dikenal melalui merek Kebab Turki Baba Rafi, mengungkapkan komitmennya untuk terus memperluas pasar global sekaligus menginspirasi lebih banyak pengusaha Indonesia untuk membawa produk lokal ke panggung internasional. Pernyataan tersebut disampaikan usai menerima penghargaan “Produk Lokal Go Global” dalam sebuah acara di Tangerang, yang sekaligus mengukuhkan kiprah Baba Rafi sebagai brand lokal yang sukses bersaing di pasar global.

Dengan lebih dari 1.300 outlet yang tersebar di Indonesia dan 9 negara, termasuk Malaysia, Filipina, India, Bangladesh, dan Singapura, Baba Rafi Enterprise membuktikan bahwa produk lokal Indonesia dapat diterima dengan baik di kancah internasional. Hendy menyatakan, “Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan komitmen kami untuk memajukan produk lokal Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak pelaku UMKM untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan bisnis mereka.”

Kebab Turki Baba Rafi telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat nasional dan internasional, antara lain Pemenang Penghargaan Pengusaha Bisnis Kecil & Menengah Indonesia 2006 yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, penghargaan Pengusaha 2009 dari Ernst & Young, serta Penghargaan Waralaba Global Pertama di Indonesia 2016 yang diterima langsung dari Presiden Joko Widodo. Semua pencapaian ini merupakan hasil dari strategi pemasaran yang cerdas dan efektif, yang memungkinkan Baba Rafi menghadirkan cita rasa kebab yang dapat disesuaikan dengan selera lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi. Inovasi ini semakin memperluas daya tarik merek Baba Rafi di pasar internasional, menjadikannya salah satu franchise lokal yang sukses menembus pasar global.

4 Wisata Alam Di Sembungan Wonosobo, Desa Tertinggi Di Pulau Jawa Wajib Dikunjungi

Pada 21 Desember 2024, Sembungan yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah, terus menarik perhatian wisatawan berkat keindahan alamnya yang memukau. Sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa, Sembungan menawarkan pemandangan alam yang luar biasa serta udara sejuk yang menyegarkan. Berikut adalah empat destinasi wisata alam di Sembungan yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati pesona alam Indonesia.

1. Telaga Cebong

Telaga Cebong adalah salah satu destinasi wisata utama di Sembungan. Danau kecil yang dikelilingi oleh pemandangan pegunungan ini menawarkan keindahan yang menenangkan. Air yang jernih dan suasana tenang membuat Telaga Cebong menjadi tempat ideal untuk berkemah, piknik, atau sekadar menikmati keindahan alam. Pemandangan matahari terbit di sini juga sangat memukau, membuatnya menjadi spot foto favorit para wisatawan.

2. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro, yang terletak tak jauh dari Sembungan, adalah destinasi favorit bagi para pendaki. Dengan ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan tantangan pendakian yang seru dan pemandangan luar biasa di puncaknya. Dari puncak Gunung Sindoro, pengunjung dapat melihat hamparan panorama Wonosobo yang menakjubkan, menjadikan pendakian ini pengalaman yang tak terlupakan.

3. Kawah Sikidang

Kawah Sikidang yang terletak di kawasan Dieng Plateau tidak jauh dari Sembungan juga layak untuk dikunjungi. Kawah ini dikenal dengan aktivitas vulkaniknya yang menghasilkan kolom asap dan suara mendesis yang khas. Keunikan kawah ini menjadikannya salah satu tempat wisata yang menarik di kawasan Wonosobo. Wisatawan dapat menyaksikan langsung fenomena alam yang jarang ditemukan di tempat lain.

4. Bukit Sikunir

Bukit Sikunir merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbit di Wonosobo. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menyaksikan keindahan Dieng Plateau dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Sumbing. Saat pagi hari, kabut tipis menyelimuti kawasan ini, menciptakan pemandangan yang luar biasa. Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi favorit bagi pecinta fotografi dan pendaki.

Keempat destinasi wisata alam di Sembungan Wonosobo ini menawarkan pengalaman luar biasa bagi siapa saja yang ingin menikmati pesona alam Indonesia. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan udara sejuk, Sembungan menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

Pamor: Destinasi Kuliner Nusantara dengan Cita Rasa Autentik dan Harga Terjangkau

Indonesia dikenal sebagai surga kuliner dengan keanekaragaman rasa dan tradisi. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dalam menu masakan, dengan kekayaan rempah yang memanjakan lidah. Di Bandung, restoran Pamor menjadi salah satu destinasi kuliner yang menawarkan pengalaman menikmati hidangan khas Nusantara.

Terletak di Jalan Riau No. 125, restoran ini memadukan konsep bangunan heritage dengan nuansa kayu dan tanaman hijau yang segar, menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung. Pamor menyediakan pilihan tempat makan indoor maupun outdoor dengan kapasitas hingga 200 orang, menjadikannya cocok untuk berbagai acara.

Menurut Herlina, Marcom Pamor by Altima Group, restoran ini hadir untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya kuliner Indonesia kepada wisatawan lokal maupun internasional. “Kami ingin menyajikan lebih dari sekadar makanan, tetapi juga pengalaman mencicipi berbagai rempah khas Nusantara,” ungkap Herlina dalam wawancara pada Kamis (19/12/2024).

Menu andalan Pamor mencakup berbagai hidangan khas dari seluruh Indonesia, seperti Sop Pindang Ikan khas Palembang, Cakalang, Panada, Sup Kacang Hitam, Iga Bakar Kuah Soto, Ayam Tangkap Aceh, hingga Nila Bumbu Rujak. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati nasi ramesan dan camilan seperti Terong Goreng Garing sebagai pelengkap hidangan.

Untuk minuman, Pamor menghadirkan beragam pilihan khas Nusantara, seperti Es Honje Sakura, Bir Pletok, Es Apel Tamarin, dan Es Rujak Serut. Menu makanan manis yang tersedia termasuk Goyobod, Colenak, Putu Mayang, dan Es Pisang Ijo, yang siap memanjakan lidah para pengunjung.

Meski menawarkan suasana mewah, harga menu di Pamor cukup terjangkau. Herlina menyebutkan bahwa harga menu dimulai dari Rp10 ribu, termasuk promo Sop Pindang Ikan Pamor yang berlaku hingga akhir tahun.

Selain menikmati hidangan lezat, pengunjung juga dimanjakan dengan alunan musik nostalgia yang menambah kehangatan suasana. Dengan target utama wisatawan dan pekerja di kawasan Jalan Riau, Pamor berkomitmen untuk menjadi tempat yang menghubungkan budaya dan rasa khas Indonesia melalui kuliner.