Author Archives: Krillin

https://solfestofficial.com

Peneliti Temukan Kacang-Kacangan sebagai Kunci Hidup Lebih Panjang dan Sehat

Dan Buettner, seorang peneliti yang terkenal karena penelitiannya mengenai blue zone atau wilayah dengan harapan hidup panjang, telah mengungkapkan temuan menarik terkait kebiasaan makan yang dapat meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup. Dalam pencariannya untuk mengungkap rahasia hidup sehat, Buettner melakukan perjalanan ke berbagai daerah di dunia yang dikenal sebagai blue zone, seperti Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, dan Ikaria di Yunani, yang memiliki populasi dengan usia panjang dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan rata-rata global.

Salah satu temuan utama Buettner berkaitan dengan konsumsi kacang-kacangan. Menurutnya, kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan manfaat dan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup serta memperpanjang usia. Kacang-kacangan diketahui mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang mendukung tubuh untuk tetap sehat dan bugar.

Buettner menegaskan bahwa kacang-kacangan adalah pilihan utama dalam makanan panjang umur. “Kacang-kacangan penuh dengan protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk tubuh,” ujarnya dalam wawancara terbaru dengan Mirror. Penelitiannya juga didukung oleh sebuah studi besar yang dilakukan pada 2001 yang melibatkan 9.632 peserta, yang menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara rutin memiliki kaitan erat dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, salah satu penyakit yang paling banyak mempengaruhi populasi global.

Penyakit kardiovaskular, yang sering disebabkan oleh kondisi seperti hipertensi, diabetes tipe dua, dan obesitas, kini menjadi salah satu penyebab utama kematian di banyak negara. Menariknya, kacang-kacangan dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta mengurangi peradangan kronis. Kacang juga berfungsi untuk menjaga berat badan yang sehat dan dapat mencegah perkembangan kanker.

Lebih lanjut, kacang-kacangan mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya seperti tembaga, asam folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6, yang semuanya sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi optimal. Selain itu, kacang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Salah satu studi menarik yang dilakukan oleh Buettner menyebutkan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi biji-bijian seperti kacang, semakin panjang pula umur mereka. Buettner menambahkan, “Jika Anda makan secangkir biji-bijian setiap hari sejak usia muda, ini bisa meningkatkan harapan hidup Anda sekitar empat tahun lebih lama.”

Jenis kacang-kacangan yang dapat memberikan manfaat ini sangat beragam, mulai dari kacang kedelai, edamame, kacang merah, kacang tanah, almond, hingga kacang polong. Semua jenis kacang tersebut dapat memberikan manfaat yang sama baiknya bagi kesehatan, tergantung pada preferensi dan ketersediaan di masing-masing daerah.

Dengan semua bukti ilmiah yang mendukung, mulai saat ini, mungkin saatnya bagi kita untuk mempertimbangkan kacang-kacangan sebagai bagian dari pola makan sehat yang dapat mendukung usia panjang dan kualitas hidup yang lebih baik. Jangan ragu untuk menambahkan kacang-kacangan dalam menu harian Anda, karena pilihan kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Anda di masa depan.

Bahaya Mukbang Berlebihan: TikToker Terkenal Meninggal Dunia

Seorang konten kreator asal Turki, Efecan Kultur, dilaporkan meninggal dunia pada 7 Maret 2025 setelah berjuang melawan komplikasi kesehatan akibat obesitas. Pria berusia 24 tahun ini dikenal luas melalui platform TikTok, di mana ia kerap mengunggah video mukbang—tren makan dalam jumlah besar yang kini populer di berbagai belahan dunia.

Kultur sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga bulan, namun kesehatannya terus memburuk akibat kelebihan berat badan yang dialaminya. Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan bahaya makan berlebihan dan dampaknya terhadap kesehatan.

Fenomena Mukbang dan Risikonya

Mukbang adalah tren yang berasal dari Korea Selatan, di mana seseorang merekam dirinya sedang mengonsumsi makanan dalam porsi besar untuk menarik perhatian audiens. Konten ini semakin banyak digemari karena dianggap menghibur, tetapi di sisi lain, kebiasaan ini memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan.

Menurut ahli gizi dari MD Anderson, Erma Levy, tubuh manusia membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Namun, dalam sesi mukbang, seseorang cenderung terus makan tanpa memperhatikan rasa kenyang, sehingga berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek negatif dari makan berlebihan yang dapat berdampak jangka pendek maupun panjang:

1. Ketidaknyamanan di Perut

Saat seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, perut akan mengembang lebih besar dari ukuran normalnya. Hal ini menekan organ di sekitarnya dan menyebabkan perasaan tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan kelelahan, lesu, atau mengantuk.

2. Kembung dan Produksi Gas Berlebihan

Gas adalah produk sampingan alami dari proses pencernaan. Namun, konsumsi makanan yang berlebihan dapat meningkatkan produksi gas yang berlebihan, membuat seseorang merasa kembung dan tidak nyaman.

3. Mulas dan Refluks Asam

Lambung memproduksi asam klorida untuk membantu pencernaan. Jika jumlah makanan terlalu banyak, asam ini bisa naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas dan refluks asam. Terlalu sering mengalami kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan gangguan lambung yang lebih serius.

4. Stres Metabolik

Saat seseorang makan dalam jumlah besar, metabolisme tubuh akan meningkat untuk membakar kalori ekstra. Ini bisa menyebabkan rasa panas, keringat berlebihan, bahkan pusing karena tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

5. Beban Berlebih pada Organ

Organ-organ pencernaan, seperti pankreas dan hati, harus bekerja lebih keras untuk memproses makanan dalam jumlah besar. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu gangguan metabolisme, resistensi insulin, hingga risiko penyakit diabetes tipe 2.

Dampak Jangka Panjang Makan Berlebihan

Ketika seseorang terus mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tubuh akan menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai lemak. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka risiko mengalami obesitas semakin tinggi.

Obesitas sendiri dapat meningkatkan peluang terkena berbagai penyakit kronis, seperti:

  • Diabetes tipe 2
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Beberapa jenis kanker

Selain itu, pola makan berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur. Ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur, akan terganggu akibat ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh pola makan yang tidak teratur. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gangguan tidur dan sulit mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Pelajaran dari Kasus Efecan Kultur

Kematian Efecan Kultur menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahaya makan berlebihan dan dampaknya bagi kesehatan. Meski mukbang populer sebagai konten hiburan, penting bagi para pelaku dan penonton untuk menyadari risiko di baliknya.

Mengonsumsi makanan secara seimbang dan memperhatikan kesehatan pencernaan adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan. Jika kebiasaan makan berlebihan dibiarkan tanpa pengawasan, risiko penyakit kronis dan komplikasi serius bisa semakin meningkat.

Momen ini juga menjadi pengingat bagi para kreator konten untuk lebih bijak dalam membuat tren yang dapat berdampak pada kesehatan banyak orang.

Istana Jadi Tempat Diskusi! Prabowo Undang Rektor PTN & PTS

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan penting dengan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta pada hari Kamis, 13 Maret 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Acara yang dimulai pada pukul 16.30 WIB ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan kalangan akademisi di Indonesia, serta memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi ajang silaturahmi dan diskusi panel antara Presiden Prabowo Subianto dan para pimpinan perguruan tinggi. “Silaturahmi dan diskusi ini penting untuk membuka ruang bagi dialog antara pemerintah dan dunia akademik, sehingga dapat memperkuat sinergi yang ada,” ujarnya dalam keterangannya kepada media.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara pemerintah dan akademisi, tetapi juga untuk membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan nasional yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Panel diskusi ini akan melibatkan para rektor yang mewakili berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Mereka akan membahas berbagai isu penting, mulai dari pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan bangsa, hingga inovasi-inovasi yang dapat memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Keputusan untuk menggelar acara ini merupakan langkah konkret dari Presiden Prabowo untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di tanah air. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi para rektor untuk menyampaikan berbagai masukan dan ide yang dapat mempercepat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan tercipta kesepahaman yang lebih kuat antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia. Sektor pendidikan yang semakin berkembang pesat membutuhkan dukungan nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk kolaborasi erat antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.

Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, cerdas, dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Kebijakan Trump Pangkas Bantuan Asing, Pasien HIV Hadapi Masa Sulit

Krisis kesehatan tengah melanda Kenya, khususnya di ibu kota Nairobi, setelah pemerintah Amerika Serikat membekukan bantuan luar negeri. Sejumlah klinik kesehatan kini terpaksa membatasi pasokan antiretroviral (ARV) hanya untuk satu bulan, menyusul pemotongan lebih dari 80 persen dana bantuan USAID yang diumumkan oleh pemerintahan Donald Trump.

Sementara itu, di pinggiran kota, jutaan dosis obat-obatan yang seharusnya menyelamatkan nyawa justru terbengkalai di gudang, tidak dapat digunakan karena terhentinya distribusi. Situasi ini semakin memperburuk kondisi pasien yang bergantung pada obat ARV untuk bertahan hidup.

Krisis Distribusi Obat, Nyawa Pasien Terancam

Hanya berjarak setengah jam perjalanan dari gudang penyimpanan, sebuah klinik di Nairobi mengalami krisis pasokan obat. Namun, bagi Alice Okwirry, seorang pasien HIV berusia 50 tahun, jarak tersebut terasa seperti pemisah yang tidak bisa ditembus.

“Saya merasa seperti melihat kematian mendekat,” ujar Okwirry, yang telah hidup dengan HIV sejak 2008 dan memiliki seorang putri berusia 15 tahun, Chichi, yang juga positif HIV.

Sebelum bantuan dibekukan, Okwirry biasa menerima pasokan ARV untuk enam bulan sekaligus. Namun kini, ia hanya bisa mendapatkan persediaan untuk satu bulan, meningkatkan kecemasan akan kemungkinan kehabisan obat.

“Saya bertanya-tanya kepada teman-teman, bagaimana jika suatu hari nanti kita mendengar bahwa obat ini benar-benar habis?” ucapnya dengan nada emosional.

Menurut keterangan mantan pejabat USAID dan Kementerian Kesehatan Kenya, pembekuan dana bantuan selama 90 hari yang diberlakukan sejak 20 Januari telah mengganggu rantai pasokan medis global, termasuk obat-obatan untuk HIV dan penyakit lainnya.

Meskipun Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan keringanan untuk membebaskan dana khusus pengobatan HIV dari pembekuan, sistem pembayaran USAID di Kenya masih lumpuh. Akibatnya, para kontraktor yang bertanggung jawab atas distribusi obat tidak menerima pembayaran, sehingga pendistribusian tetap terhenti.

Jutaan Obat Tertahan, Pemerintah Kenya Cari Solusi

Sampai saat ini, dana sebesar USD 34 juta yang diperlukan untuk mendistribusikan obat-obatan dan peralatan medis masih belum disetujui oleh pemerintah AS. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Reuters, Kenya membutuhkan setidaknya USD 10 juta untuk memulai kembali distribusi.

Lembaga amal Kristen Mission for Essential Drugs and Supplies, yang bertanggung jawab atas pengelolaan gudang obat, selama ini memasok kebutuhan sekitar 2.000 klinik di seluruh negeri. Namun, tanpa pendanaan yang jelas, pasokan ini masih terhenti.

Menurut laporan, gudang tersebut menyimpan:

  • 2,5 juta botol ARV
  • 750.000 alat uji HIV
  • 500.000 dosis obat malaria

Menteri Kesehatan Kenya, Deborah Barasa, menyatakan bahwa pemerintah Kenya tengah mencari cara untuk memobilisasi dana agar pendistribusian obat dapat dilakukan dalam waktu dua hingga empat minggu ke depan.

“Kami sudah mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan,” ujar Barasa dalam sebuah wawancara.

Kenya dan Beban Besar Epidemi HIV

Kenya saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan epidemi HIV, dengan jumlah kasus yang mencapai 1,4 juta, menjadikannya negara dengan kasus HIV tertinggi ketujuh di dunia, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Program Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR), yang selama ini menjadi sumber utama pendanaan pengobatan HIV di Kenya, menyumbang sekitar 40 persen dari total obat dan peralatan medis HIV di negara tersebut.

Namun, dengan adanya pemotongan dana bantuan, banyak pasien kini hanya bisa mendapatkan pasokan ARV untuk satu minggu saja, seperti yang diungkapkan oleh Nelson Otwoma, Direktur Jaringan Pemberdayaan Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS di Kenya.

Krisis ini menjadi peringatan bagi komunitas internasional akan pentingnya kelanjutan pendanaan kesehatan global, terutama dalam menangani penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang seperti HIV/AIDS. Tanpa solusi cepat, ribuan pasien di Kenya terancam kehilangan akses terhadap pengobatan yang menyelamatkan nyawa mereka.

70% Kasus Kanker Payudara Ditemukan pada Stadium Lanjut, Apa Penyebabnya?

Kanker payudara masih menjadi salah satu jenis kanker yang memiliki angka deteksi yang memprihatinkan di Indonesia. Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory (2022), hampir 70% dari kasus kanker payudara baru terdeteksi pada tahap lanjut. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhan dan kelangsungan hidup dapat meningkat hingga 98%. Sayangnya, banyak perempuan di Indonesia yang terlambat melakukan pemeriksaan, karena berbagai faktor seperti stigma sosial, ketakutan terhadap prosedur medis, atau kurangnya pemahaman tentang pentingnya deteksi dini.

Di tengah tantangan tersebut, Fujifilm Indonesia bersama MedicElle Clinic meluncurkan program inovatif bernama “Cancer-Free Towards a Healthy Family” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan payudara dan deteksi dini kanker payudara. Program ini menawarkan mammografi 3D secara gratis bagi 100 perempuan yang berkesempatan mengikuti pemeriksaan antara 1 hingga 15 November 2025, dengan hasilnya akan diumumkan pada 23 November.

Teknologi Mammografi Digital Berbasis Kecerdasan Buatan

Salah satu tantangan utama dalam pemeriksaan kanker payudara adalah ketakutan terhadap rasa sakit yang sering kali disebabkan oleh prosedur mammografi tradisional. Namun, dengan teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dari Fujifilm, pengalaman pemeriksaan kini menjadi lebih nyaman. Teknologi ini tidak hanya meminimalkan ketidaknyamanan, tetapi juga meningkatkan akurasi deteksi dan mengurangi paparan radiasi, yang pada gilirannya dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat bagi pasien.

Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, menjelaskan bahwa layanan kesehatan adalah hak setiap orang. “Kami ingin mengubah cara perempuan melihat pemeriksaan kanker payudara. Kami ingin memastikan bahwa prosesnya tidak menakutkan, mudah diakses, dan memberikan pengalaman yang nyaman,” ujar Masato. “Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi angka keterlambatan deteksi, yang sayangnya masih sangat tinggi di Indonesia,” tambahnya.

Menjadi Inspirasi: Kisah Perempuan yang Merasa Terbantu

Salah satu peserta program ini, Ratna Setyarahajoe, mengungkapkan bagaimana ia merasa lebih tenang setelah menjalani pemeriksaan. Ratna, yang memiliki riwayat kanker dalam keluarganya, merasa khawatir namun tetap ingin memastikan tubuhnya sehat. “Saya merasa sangat bersyukur, tidak ada rasa sakit atau canggung sama sekali. Alat yang digunakan disesuaikan, sehingga prosesnya menjadi jauh lebih mudah,” ujar Ratna. Program ini bukan hanya memberi kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan gratis, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman dalam proses deteksi dini, yang sebelumnya sering kali menjadi momok bagi banyak perempuan.

Kolaborasi untuk Mencapai Tujuan Bersama

Fujifilm Indonesia tidak hanya berhenti di program ini, tetapi juga terus memperluas inisiatifnya. Selain bekerja sama dengan MedicElle Clinic, Fujifilm juga menjalin kemitraan dengan berbagai institusi kesehatan terkemuka di Indonesia, seperti Mandaya Puri Hospital dan Universitas Udayana. Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak perempuan dengan menyediakan layanan pemeriksaan gratis dan sesi edukasi kesehatan yang lebih luas.

Handra Effendi, Direktur PT Fujifilm Indonesia, menyatakan bahwa keberhasilan deteksi dini kanker payudara sangat bergantung pada kerjasama banyak pihak. “Kolaborasi ini merupakan bukti komitmen kami dalam memastikan lebih banyak perempuan di Indonesia memiliki akses untuk melakukan deteksi dini. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan memberi kesempatan lebih banyak perempuan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan panjang,” ujarnya.

Menyelamatkan Nyawa, Memberikan Harapan

Deteksi dini kanker payudara adalah langkah pertama yang krusial dalam melawan penyakit ini. Namun, selain menyelamatkan nyawa, deteksi dini juga memberi perempuan kendali lebih besar atas kesehatan mereka, serta membantu mereka menjalani hidup yang lebih berkualitas. Dengan adanya lebih banyak inisiatif seperti program dari Fujifilm dan MedicElle Clinic ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang berani melakukan pemeriksaan dan memperpanjang usia mereka dengan cara yang lebih sehat.

Melalui program “Cancer-Free Towards a Healthy Family”, perempuan di Indonesia kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menghindari keterlambatan deteksi, serta mendapatkan dukungan dalam mengelola kesehatan tubuh mereka. Semua ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk memastikan bahwa tidak ada perempuan yang merasa kesepian atau takut dalam perjuangan mereka melawan kanker payudara.

Kolesterol Tinggi? Coba 5 Minuman Sehat Ini!

Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat berujung pada penurunan kualitas hidup, bahkan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dinding pembuluh darah, yang jika tidak segera ditangani, bisa memicu gangguan serius pada sistem peredaran darah. Untuk itu, penting untuk mengelola kadar kolesterol dengan cara yang tepat.

Menurut Medical News Today, terdapat beberapa cara efektif untuk menurunkan kolesterol, salah satunya adalah dengan mengonsumsi minuman-minuman alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Kolesterol terdiri dari dua jenis: Low-Density Lipoprotein (LDL), yang sering disebut kolesterol jahat, dan High-Density Lipoprotein (HDL), yang dikenal sebagai kolesterol baik. Berikut ini beberapa pilihan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh:

1. Teh Hijau

Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan, khususnya katekin, yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa salah satu komponen dalam teh hijau, epigallocatechin gallate (EGCG), memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi jantung.

2. Jus Tomat

Jus tomat menjadi pilihan minuman sehat lainnya yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Tomat mengandung senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid tubuh dan mengurangi kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa jus tomat mengandung lebih banyak likopen dibandingkan dengan tomat segar. Selain itu, jus tomat juga kaya akan serat dan niasin, yang berfungsi sebagai penurun kolesterol alami.

3. Berry Smoothies

Berbagai jenis buah beri, seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry, mengandung antioksidan tinggi dan serat yang baik untuk kesehatan jantung. Smoothies yang terbuat dari berry dapat menjadi pilihan menyegarkan yang tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam beri membantu melawan radikal bebas, sementara seratnya membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

4. Susu Oat (Oat Milk)

Susu oat kaya akan beta-glukan, sejenis serat larut yang bekerja dengan cara mengikat garam empedu dalam usus, sehingga mencegah penyerapan kolesterol. Sebuah tinjauan yang dipublikasikan pada tahun 2018 menyebutkan bahwa susu oat dapat lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dibandingkan dengan produk oat lainnya. Segelas susu oat bisa memberikan asupan beta-glukan sebanyak 1 gram, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

5. Susu Kedelai

Susu kedelai merupakan alternatif yang sangat baik untuk menggantikan susu sapi karena rendah lemak jenuh dan kaya akan protein nabati. Mengganti lemak jenuh dengan protein kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. FDA merekomendasikan konsumsi sekitar 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari pola makan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Susu kedelai juga dapat memberikan manfaat lebih jika dikonsumsi dalam bentuk utuh dengan sedikit atau tanpa tambahan gula.

Menurunkan kolesterol memang memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan pola makan sehat dan kebiasaan yang tepat, risiko penyakit jantung dapat ditekan. Menambahkan minuman-minuman ini ke dalam diet sehari-hari bisa menjadi langkah kecil yang signifikan dalam upaya menjaga kesehatan jantung.

Tak Hanya Segar, Ini 7 Manfaat Blewah untuk Kesehatan

Blewah menjadi salah satu buah yang identik dengan bulan Ramadan. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuatnya sering dijadikan pilihan utama untuk takjil saat berbuka puasa. Namun, selain memberikan sensasi kesegaran, buah ini juga menyimpan beragam manfaat kesehatan, mulai dari menjaga sistem pencernaan hingga berpotensi melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Berikut sejumlah manfaat luar biasa dari buah blewah yang sayang untuk dilewatkan:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Blewah memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi buah ini dapat membantu mencegah sembelit dan memperlancar proses pencernaan. Serat dalam blewah juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

2. Baik untuk Kesehatan Mata

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam blewah berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi mata dari paparan sinar biru (blue light). Zat ini juga berperan dalam mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.

3. Mengurangi Risiko Asma

Blewah mengandung beta karoten, yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi risiko terkena asma di kemudian hari. Selain itu, vitamin C dan antioksidan dalam blewah juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.

4. Menstabilkan Tekanan Darah

Buah ini kaya akan kalium, mineral yang berfungsi menjaga keseimbangan kadar natrium dalam tubuh. Dengan mengontrol kadar natrium, kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan serat, vitamin C, dan kolin dalam blewah turut mendukung kesehatan jantung.

5. Mencegah Dehidrasi

Saat menjalani puasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan. Blewah, yang mengandung lebih dari 90% air, menjadi pilihan ideal untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain air, buah ini juga mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, yang penting untuk keseimbangan cairan dalam tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Kandungan vitamin A dalam blewah berperan dalam regenerasi sel, termasuk sel kulit dan rambut. Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam buah ini membantu produksi kolagen, protein penting yang menjaga elastisitas kulit serta memperkuat struktur rambut. Dengan mengonsumsi blewah secara rutin, kulit akan tampak lebih sehat dan rambut lebih kuat.

7. Berpotensi Mengurangi Risiko Kanker

Blewah mengandung beta karoten, tokoferol, dan antioksidan lainnya yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam blewah dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan prostat. Selain itu, kandungan serat dalam buah ini juga diyakini mampu mengurangi risiko kanker kolorektal.

Kesimpulan

Blewah bukan hanya sekadar buah segar untuk berbuka puasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, mulai dari serat, vitamin, hingga antioksidan, buah ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mata, kulit, hingga mengurangi risiko penyakit kronis. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan blewah sebagai bagian dari menu sehat selama bulan Ramadan!

BPJS Kesehatan Klarifikasi Soal Obat Kanker Payudara yang Tak Lagi Dicover

Jagat media sosial tengah diramaikan oleh kabar yang menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan tidak lagi menanggung biaya obat kanker payudara mulai Februari 2025. Isu ini mencuat setelah seorang pengguna akun X dengan nama @na**a membagikan utas yang mengisahkan pengalaman temannya yang sedang menjalani pengobatan kanker payudara.

Dalam unggahannya, ia mengungkapkan bahwa salah satu obat yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara, yakni Avestrant (Fulvestrant), disebut tidak lagi ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Kemarin ngobrol sama teman yang hidup dengan kanker payudara, per Februari salah satu obat injeksinya (Avestrant) sudah tidak dicover BPJS. Harga satu dosisnya sekitar Rp3 juta, dan dia harus mendapatkan dua kali dosis dalam sekali injeksi,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

BPJS Kesehatan Pastikan Obat Kanker Payudara Masih Ditanggung

Menanggapi informasi yang beredar, Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Rizzky Anugrah, menegaskan bahwa pengobatan kanker payudara tetap dijamin dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan demikian, pasien yang tengah menjalani terapi kanker tetap bisa memperoleh pengobatan tanpa khawatir akan biaya tinggi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa daftar obat-obatan yang ditanggung BPJS Kesehatan, termasuk obat kanker payudara, telah diatur dalam Formularium Nasional (Fornas).

“Formularium Nasional menjadi acuan dalam pemberian obat bagi peserta JKN.”

Rizzky juga mengimbau masyarakat untuk mengecek langsung daftar obat yang ditanggung BPJS melalui situs resmi Fornas yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.

“Seluruh informasi terkait obat yang masuk dalam Fornas dapat diakses oleh masyarakat melalui laman https://e-fornas.kemkes.go.id/about.php,”* jelasnya.

Obat Avestrant (Fulvestrant) Masih Masuk Dalam Daftar Obat BPJS

Berdasarkan data Formularium Nasional (Fornas), obat Fulvestrant injeksi, yang juga dikenal dengan nama Avestrant, masih termasuk dalam daftar obat yang dijamin BPJS Kesehatan. Obat ini masuk dalam kategori antineoplastik dan imunomodulator, subkelas terapi endokrin, serta antagonis hormon dan senyawa sejenis.

Selain itu, Rizzky menambahkan bahwa Fulvestrant ditanggung BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan tertentu, yaitu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL/FPKTL).

Dengan demikian, masyarakat—khususnya pasien kanker payudara—dapat tetap mengakses pengobatan sesuai standar medis yang berlaku tanpa harus terbebani biaya mahal.

Manfaat Minum Air Kelapa saat Berbuka Puasa, Menurut Dokter

Air kelapa muda sering menjadi pilihan utama saat berbuka puasa, bukan hanya karena rasanya yang menyegarkan, tetapi juga karena manfaatnya bagi tubuh. Selain mampu menghilangkan dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus, air kelapa juga berperan dalam mencegah dehidrasi, yang sering terjadi saat berpuasa.

Selama hampir 14 jam berpuasa, tubuh kehilangan cairan yang cukup banyak, terutama melalui keringat dan buang air kecil. Jika tidak segera digantikan, dehidrasi dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, mudah lelah, bahkan berisiko kehilangan kesadaran.

Mengapa Air Kelapa Baik untuk Berbuka Puasa?

Menurut dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, seorang spesialis penyakit dalam, asupan cairan saat berbuka puasa tidak harus terbatas pada air putih saja. Namun, air kelapa memiliki keunggulan tersendiri karena kandungan elektrolitnya yang tinggi.

“Saat seseorang berpuasa, aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan keringat berlebih, meningkatnya frekuensi buang air kecil, dan berkurangnya elektrolit dalam tubuh. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi air kelapa,” jelas dr. Aru.

Elektrolit dalam air kelapa berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, sehingga membantu menghidrasi tubuh lebih baik dibandingkan air biasa.

Kandungan Nutrisi dalam Air Kelapa

Selain elektrolit, air kelapa juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Dalam satu gelas (sekitar 240 mililiter) air kelapa, terdapat:

  • Protein: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 10,2 gram
  • Kalsium: 4% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Magnesium: 4% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Fosfor: 2% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Kalium (Potasium): 15% dari rekomendasi kebutuhan harian

Dengan komposisi tersebut, air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menggantikan mineral yang hilang selama berpuasa, sehingga tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi.

Kesimpulan

Menjadikan air kelapa sebagai menu berbuka puasa bisa menjadi pilihan cerdas, terutama bagi mereka yang ingin tetap segar dan bugar setelah seharian berpuasa. Kandungan elektrolit dan nutrisinya mampu membantu tubuh kembali terhidrasi dengan cepat dan mengembalikan energi.

Namun, pastikan tetap mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup serta menjaga pola makan seimbang agar tubuh tetap fit selama bulan Ramadan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menikmati segelas air kelapa saat berbuka puasa nanti?

Bau Mulut Saat Puasa: Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Salah satu masalah umum yang sering dialami saat menjalankan ibadah puasa adalah bau mulut tidak sedap. Kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat seseorang merasa kurang nyaman saat berinteraksi. Namun, mengapa bau mulut lebih sering terjadi selama bulan puasa?

Menurut drg. Paulus Januar dari Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bau mulut, terutama saat seseorang berpuasa. Salah satu penyebab utamanya adalah mulut yang menjadi lebih kering karena berkurangnya produksi air liur.

Mengapa Bau Mulut Lebih Sering Terjadi Saat Puasa?

drg. Paulus menjelaskan bahwa air liur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mulut. Selain membantu membersihkan sisa makanan, air liur juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menimbulkan bau tak sedap.

“Ketika berpuasa, produksi air liur berkurang drastis karena tidak ada asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. Akibatnya, mulut menjadi kering dan bakteri di rongga mulut berkembang lebih cepat. Bakteri inilah yang menghasilkan gas Volatile Sulfur Compounds (VSCs), yang menjadi penyebab utama bau mulut,” ungkap drg. Paulus.

Selain mulut yang kering, bau mulut juga bisa disebabkan oleh sisa makanan yang tertinggal, terutama jika seseorang kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jenis makanan yang dikonsumsi sebelum berpuasa juga dapat berpengaruh, seperti makanan yang mengandung bawang, petai, atau durian, yang aromanya lebih sulit hilang.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Agar tetap segar sepanjang hari selama berpuasa, drg. Paulus menyarankan beberapa langkah berikut untuk mencegah bau mulut:

  1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
    Menyikat gigi secara teratur, terutama setelah sahur dan sebelum tidur, sangat penting untuk mengurangi sisa makanan dan plak yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut.
  2. Membersihkan Lidah dengan Tongue Scraper
    Banyak orang tidak menyadari bahwa bakteri penyebab bau mulut sering kali menumpuk di bagian pangkal lidah. Oleh karena itu, menggunakan alat tongue scraper atau pembersih lidah dapat membantu mengurangi bau tidak sedap.
  3. Mengonsumsi Air yang Cukup Saat Sahur
    Minum banyak air saat sahur dapat membantu merangsang produksi air liur, sehingga mulut tetap lembap lebih lama. Air liur yang cukup akan membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut selama berpuasa.
  4. Sering Berkumur
    Jika mulut terasa kering saat puasa, berkumur dengan air putih atau obat kumur tanpa alkohol dapat menjadi solusi sementara untuk mengurangi bau mulut.
  5. Menghindari Makanan Berbau Tajam
    Saat sahur, sebaiknya hindari makanan yang memiliki aroma menyengat seperti bawang, petai, jengkol, dan durian, karena bau dari makanan ini dapat bertahan lebih lama di mulut dan saluran pernapasan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, masalah bau mulut saat puasa bisa diminimalkan, sehingga ibadah tetap lancar tanpa rasa tidak nyaman. Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut agar tetap segar sepanjang Ramadhan!