Category Archives: Home

https://solfestofficial.com

Wisata Paggora Kediri Siapkan Wahana Baru untuk Sambut Libur Lebaran

Wisata Paggora di Kota Kediri bersiap menghadapi penurunan jumlah pengunjung hingga 60% selama bulan Ramadan dengan menghadirkan wahana baru serta berbagai acara spesial untuk menyambut libur Lebaran. Salah satu wahana yang akan segera tersedia adalah perahu mesin, yang diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan selama musim liburan.

Menurut Suko Edi, Kepala Pelaksana Kegiatan Wisata Paggora, momen Ramadan dimanfaatkan untuk mempersiapkan berbagai wahana dan acara menarik guna menyambut lonjakan pengunjung setelah Lebaran. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai program hiburan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan saat berkunjung.

Selama perayaan Lebaran, Paggora akan tutup pada 31 Maret 2025 guna memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk melaksanakan halal bihalal. Tempat wisata ini akan kembali dibuka pada 1 April 2025, sementara panggung hiburan mulai digelar pada 2 April. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah pertunjukan seni Jaranan yang dijadwalkan pada 6 April 2025.

Sementara itu, Ika, seorang pengunjung dari klub renang asal Jombang, mengaku tetap rutin berlatih di Paggora setiap Minggu meskipun sedang bulan puasa. Ia menilai bahwa suasana di Paggora nyaman serta memiliki kolam renang yang bersih, sehingga tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berolahraga.

Untuk tarif masuk, Paggora tetap mempertahankan harga tiket sebesar Rp12.000 bagi anak-anak dan Rp17.000 untuk dewasa. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati wahana mini zoo dengan membayar tiket tambahan sebesar Rp2.000. Salah satu kebijakan yang tetap berlaku adalah pengunjung diperbolehkan membawa makanan dari luar, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga yang ingin bersantai lebih lama di area wisata.

Tarif Baru Tumpak Sewu Pasca Penggabungan dengan Grojogan Sewu

Wisata air terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini memiliki tarif baru setelah penggabungan dengan Grojogan Sewu. Keputusan ini diambil setelah adanya konflik antara pengelola kedua wisata tersebut. Sejak penggabungan, kedua tempat wisata di aliran Sungai Glidik ini kini menggunakan satu nama, yaitu Tumpak Sewu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menyatakan bahwa tarif wisatawan lokal telah disesuaikan menjadi Rp 20 ribu per orang. Keputusan ini merupakan hasil rapat yang dilakukan pemerintah daerah guna menyesuaikan tarif agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Sebelumnya, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengumumkan bahwa tarif masuk Tumpak Sewu disamakan untuk wisatawan lokal dan mancanegara, yakni Rp 100 ribu per orang. Namun, setelah adanya evaluasi, tarif tersebut direvisi sehingga wisatawan lokal mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan wisatawan asing.

Secara teknis, terdapat dua pintu masuk menuju kawasan wisata ini, yakni melalui bekas pintu masuk Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu yang kini telah berganti nama menjadi Tumpak Sewu. Wisatawan tidak perlu khawatir soal tiket, karena tiket yang sudah dibeli dapat digunakan di kedua pintu masuk tanpa dikenakan biaya tambahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi seluruh area wisata air terjun tanpa harus membayar tiket dua kali.

Wisata Tumpak Sewu telah dibuka kembali sejak Jumat, 14 Maret 2025, setelah sebelumnya sempat ditutup akibat insiden cekcok antara pengelola Grojogan Sewu dan Tumpak Sewu pada 9 Maret 2025. Setelah penggabungan, nama Grojogan Sewu kini resmi dihapus dan seluruh kawasan wisata air terjun tersebut berada di bawah satu pengelolaan dengan nama Tumpak Sewu.

Ryanair Berlakukan Denda Bagi Penumpang yang Terlambat Boarding

Tiba lebih awal di bandara bukan sekadar untuk menghindari ketinggalan pesawat, tetapi juga bisa menyelamatkan dompetmu dari denda yang cukup besar. Maskapai asal Irlandia, Ryanair, baru-baru ini menerapkan kebijakan ketat yang mewajibkan penumpang untuk hadir tepat waktu saat boarding. Jika terlambat, mereka harus membayar denda yang tidak sedikit.

Kebijakan ini menimbulkan kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak traveler yang merasa aturan tersebut terlalu ketat karena biaya keterlambatan yang dikenakan cukup tinggi. Jika seorang penumpang tiba kurang dari 40 menit sebelum keberangkatan, mereka harus membayar denda sebesar 128 dolar AS. Pada saat itu, meja check-in telah ditutup, dan proses naik pesawat dilakukan tanpa menunggu penumpang yang terlambat.

Bukan hanya itu, jika seorang penumpang terlambat dan ingin mengganti penerbangan ke jadwal berikutnya, mereka juga akan dikenakan pajak tambahan. Selain aturan ini, Ryanair juga menerapkan denda sebesar 70 dolar AS bagi penumpang yang tidak melakukan check-in online setidaknya dua jam sebelum keberangkatan. Jika hal ini terjadi, mereka masih bisa check-in di bandara hingga 40 menit sebelum keberangkatan, tetapi harus membayar biaya tambahan.

Kebijakan ini diduga dibuat untuk mengatasi tren “Airport Hacks” yang semakin viral di media sosial. Tren ini mendorong penumpang untuk datang di menit-menit terakhir agar menghindari antrean panjang. Namun, akibat tren ini, banyak penumpang yang akhirnya ketinggalan pesawat. Oleh karena itu, para ahli tetap menyarankan agar penumpang tiba di bandara setidaknya dua jam sebelum penerbangan domestik dan tiga jam sebelum penerbangan internasional agar perjalanan lebih lancar.

Rahasia Kesehatan dalam Pisang: Buah Lezat dengan Segudang Manfaat

Pisang merupakan salah satu buah yang paling digemari di seluruh dunia. Rasanya yang manis, teksturnya lembut, serta kandungan nutrisinya yang melimpah menjadikannya pilihan camilan sehat yang bisa dikonsumsi kapan saja. Selain mudah ditemukan, pisang juga dapat dinikmati dengan berbagai cara, baik dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, maupun digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan lezat. Buah ini kaya akan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Selain itu, pisang memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Kandungan karbohidrat alaminya, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, menyediakan energi instan bagi tubuh, menjadikannya sumber tenaga yang baik bagi atlet maupun mereka yang membutuhkan tambahan energi dalam aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam metabolisme energi.

Kandungan kalium dalam pisang berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil dengan mengurangi efek natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Antioksidan seperti dopamin dan katekin yang terdapat dalam pisang juga membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Buah ini juga mendukung kesehatan pencernaan dengan seratnya yang membantu melancarkan buang air besar serta kandungan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Selain itu, pisang mengandung triptofan yang dapat diubah menjadi serotonin, hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Vitamin B6 dalam pisang juga mendukung produksi neurotransmiter yang menjaga kesehatan otak dan mental. Manfaat lainnya, konsumsi pisang secara rutin membantu menjaga kesehatan ginjal dengan mengurangi risiko batu ginjal dan memastikan fungsi ginjal tetap optimal. Bahkan, pisang mengandung vitamin A serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar biru dan mencegah degenerasi makula serta katarak. Dengan segala manfaatnya, pisang adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan dengan cara yang lezat dan mudah.

Peneliti Temukan Kacang-Kacangan sebagai Kunci Hidup Lebih Panjang dan Sehat

Dan Buettner, seorang peneliti yang terkenal karena penelitiannya mengenai blue zone atau wilayah dengan harapan hidup panjang, telah mengungkapkan temuan menarik terkait kebiasaan makan yang dapat meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup. Dalam pencariannya untuk mengungkap rahasia hidup sehat, Buettner melakukan perjalanan ke berbagai daerah di dunia yang dikenal sebagai blue zone, seperti Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia, dan Ikaria di Yunani, yang memiliki populasi dengan usia panjang dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan rata-rata global.

Salah satu temuan utama Buettner berkaitan dengan konsumsi kacang-kacangan. Menurutnya, kacang-kacangan merupakan makanan yang kaya akan manfaat dan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup serta memperpanjang usia. Kacang-kacangan diketahui mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang mendukung tubuh untuk tetap sehat dan bugar.

Buettner menegaskan bahwa kacang-kacangan adalah pilihan utama dalam makanan panjang umur. “Kacang-kacangan penuh dengan protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk tubuh,” ujarnya dalam wawancara terbaru dengan Mirror. Penelitiannya juga didukung oleh sebuah studi besar yang dilakukan pada 2001 yang melibatkan 9.632 peserta, yang menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara rutin memiliki kaitan erat dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, salah satu penyakit yang paling banyak mempengaruhi populasi global.

Penyakit kardiovaskular, yang sering disebabkan oleh kondisi seperti hipertensi, diabetes tipe dua, dan obesitas, kini menjadi salah satu penyebab utama kematian di banyak negara. Menariknya, kacang-kacangan dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta mengurangi peradangan kronis. Kacang juga berfungsi untuk menjaga berat badan yang sehat dan dapat mencegah perkembangan kanker.

Lebih lanjut, kacang-kacangan mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya seperti tembaga, asam folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B6, yang semuanya sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi optimal. Selain itu, kacang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Salah satu studi menarik yang dilakukan oleh Buettner menyebutkan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi biji-bijian seperti kacang, semakin panjang pula umur mereka. Buettner menambahkan, “Jika Anda makan secangkir biji-bijian setiap hari sejak usia muda, ini bisa meningkatkan harapan hidup Anda sekitar empat tahun lebih lama.”

Jenis kacang-kacangan yang dapat memberikan manfaat ini sangat beragam, mulai dari kacang kedelai, edamame, kacang merah, kacang tanah, almond, hingga kacang polong. Semua jenis kacang tersebut dapat memberikan manfaat yang sama baiknya bagi kesehatan, tergantung pada preferensi dan ketersediaan di masing-masing daerah.

Dengan semua bukti ilmiah yang mendukung, mulai saat ini, mungkin saatnya bagi kita untuk mempertimbangkan kacang-kacangan sebagai bagian dari pola makan sehat yang dapat mendukung usia panjang dan kualitas hidup yang lebih baik. Jangan ragu untuk menambahkan kacang-kacangan dalam menu harian Anda, karena pilihan kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Anda di masa depan.

Bahaya Mukbang Berlebihan: TikToker Terkenal Meninggal Dunia

Seorang konten kreator asal Turki, Efecan Kultur, dilaporkan meninggal dunia pada 7 Maret 2025 setelah berjuang melawan komplikasi kesehatan akibat obesitas. Pria berusia 24 tahun ini dikenal luas melalui platform TikTok, di mana ia kerap mengunggah video mukbang—tren makan dalam jumlah besar yang kini populer di berbagai belahan dunia.

Kultur sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama tiga bulan, namun kesehatannya terus memburuk akibat kelebihan berat badan yang dialaminya. Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan bahaya makan berlebihan dan dampaknya terhadap kesehatan.

Fenomena Mukbang dan Risikonya

Mukbang adalah tren yang berasal dari Korea Selatan, di mana seseorang merekam dirinya sedang mengonsumsi makanan dalam porsi besar untuk menarik perhatian audiens. Konten ini semakin banyak digemari karena dianggap menghibur, tetapi di sisi lain, kebiasaan ini memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan.

Menurut ahli gizi dari MD Anderson, Erma Levy, tubuh manusia membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Namun, dalam sesi mukbang, seseorang cenderung terus makan tanpa memperhatikan rasa kenyang, sehingga berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek negatif dari makan berlebihan yang dapat berdampak jangka pendek maupun panjang:

1. Ketidaknyamanan di Perut

Saat seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, perut akan mengembang lebih besar dari ukuran normalnya. Hal ini menekan organ di sekitarnya dan menyebabkan perasaan tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan kelelahan, lesu, atau mengantuk.

2. Kembung dan Produksi Gas Berlebihan

Gas adalah produk sampingan alami dari proses pencernaan. Namun, konsumsi makanan yang berlebihan dapat meningkatkan produksi gas yang berlebihan, membuat seseorang merasa kembung dan tidak nyaman.

3. Mulas dan Refluks Asam

Lambung memproduksi asam klorida untuk membantu pencernaan. Jika jumlah makanan terlalu banyak, asam ini bisa naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas dan refluks asam. Terlalu sering mengalami kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan gangguan lambung yang lebih serius.

4. Stres Metabolik

Saat seseorang makan dalam jumlah besar, metabolisme tubuh akan meningkat untuk membakar kalori ekstra. Ini bisa menyebabkan rasa panas, keringat berlebihan, bahkan pusing karena tubuh bekerja lebih keras dari biasanya.

5. Beban Berlebih pada Organ

Organ-organ pencernaan, seperti pankreas dan hati, harus bekerja lebih keras untuk memproses makanan dalam jumlah besar. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu gangguan metabolisme, resistensi insulin, hingga risiko penyakit diabetes tipe 2.

Dampak Jangka Panjang Makan Berlebihan

Ketika seseorang terus mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tubuh akan menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai lemak. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka risiko mengalami obesitas semakin tinggi.

Obesitas sendiri dapat meningkatkan peluang terkena berbagai penyakit kronis, seperti:

  • Diabetes tipe 2
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Beberapa jenis kanker

Selain itu, pola makan berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur. Ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur, akan terganggu akibat ketidakseimbangan hormon yang dipicu oleh pola makan yang tidak teratur. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gangguan tidur dan sulit mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Pelajaran dari Kasus Efecan Kultur

Kematian Efecan Kultur menjadi peringatan bagi banyak orang tentang bahaya makan berlebihan dan dampaknya bagi kesehatan. Meski mukbang populer sebagai konten hiburan, penting bagi para pelaku dan penonton untuk menyadari risiko di baliknya.

Mengonsumsi makanan secara seimbang dan memperhatikan kesehatan pencernaan adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan. Jika kebiasaan makan berlebihan dibiarkan tanpa pengawasan, risiko penyakit kronis dan komplikasi serius bisa semakin meningkat.

Momen ini juga menjadi pengingat bagi para kreator konten untuk lebih bijak dalam membuat tren yang dapat berdampak pada kesehatan banyak orang.

Gagal Ginjal Mengancam Anak dan Remaja, Kebiasaan Sehari-hari Jadi Pemicu Utama

Penyakit gagal ginjal kini tidak lagi hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mulai banyak ditemukan pada anak-anak hingga remaja. Sayangnya, banyak yang belum menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengungkapkan bahwa pola hidup kurang sehat, seperti kurangnya konsumsi air putih dan gaya hidup sedentari, dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat.

Senada dengan hal itu, Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dr. dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, juga menekankan bahwa kurangnya konsumsi air putih dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal pada semua kelompok usia. Ia menjelaskan bahwa kekurangan cairan yang berlangsung lama, terutama jika tidak mengonsumsi air putih yang cukup, dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal secara perlahan. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu infeksi dan pembentukan batu ginjal, yang akhirnya berujung pada penurunan fungsi organ tersebut.

Di sisi lain, dr. Pringgodigdo juga menyoroti meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak yang banyak diperbincangkan di media sosial. Saat ini, PERNEFRI masih mengumpulkan data terkait jumlah anak yang mengalami penyakit ginjal dengan bekerja sama dengan para ahli nefrologi pediatrik. Namun, ia menegaskan bahwa penyebab gagal ginjal pada anak-anak tidak hanya berasal dari pola hidup yang kurang sehat, tetapi juga dipengaruhi oleh penyakit bawaan tertentu. Jika pada orang dewasa gagal ginjal sering dipicu oleh diabetes dan hipertensi, pada anak-anak kondisi ini lebih sering disebabkan oleh sindrom nefrotik atau glomerulonefritis, yang merupakan peradangan di ginjal.

Untuk meningkatkan akses pengobatan bagi anak-anak penderita gagal ginjal, PERNEFRI terus berupaya memperluas layanan terapi ginjal di berbagai rumah sakit. Jika sebelumnya perawatan hanya tersedia di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, kini semakin banyak fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut. Deteksi dini juga menjadi hal yang sangat penting, karena penyakit ginjal kronis sering kali tidak terdeteksi hingga fungsinya sudah menurun drastis. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, semakin cepat gangguan ginjal dikenali, semakin besar pula peluang untuk memperlambat perkembangannya agar tidak berujung pada kondisi yang lebih parah.

Istana Jadi Tempat Diskusi! Prabowo Undang Rektor PTN & PTS

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan penting dengan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta pada hari Kamis, 13 Maret 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Acara yang dimulai pada pukul 16.30 WIB ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan kalangan akademisi di Indonesia, serta memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi ajang silaturahmi dan diskusi panel antara Presiden Prabowo Subianto dan para pimpinan perguruan tinggi. “Silaturahmi dan diskusi ini penting untuk membuka ruang bagi dialog antara pemerintah dan dunia akademik, sehingga dapat memperkuat sinergi yang ada,” ujarnya dalam keterangannya kepada media.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara pemerintah dan akademisi, tetapi juga untuk membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan kebijakan nasional yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Panel diskusi ini akan melibatkan para rektor yang mewakili berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Mereka akan membahas berbagai isu penting, mulai dari pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan bangsa, hingga inovasi-inovasi yang dapat memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Keputusan untuk menggelar acara ini merupakan langkah konkret dari Presiden Prabowo untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di tanah air. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi para rektor untuk menyampaikan berbagai masukan dan ide yang dapat mempercepat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan tercipta kesepahaman yang lebih kuat antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia. Sektor pendidikan yang semakin berkembang pesat membutuhkan dukungan nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk kolaborasi erat antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta.

Acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, cerdas, dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Atasi Batuk Malam Hari agar Tidur Nyenyak dan Sehat

Batuk yang terus-menerus di malam hari bisa sangat mengganggu, membuat tidur terganggu dan mengurangi energi untuk beraktivitas keesokan harinya. Penyebabnya beragam, mulai dari alergi, infeksi pernapasan, hingga refluks asam lambung (GERD). Faktor lingkungan seperti udara kering atau posisi tidur yang tidak tepat juga bisa memperburuk batuk. Selain itu, kondisi kesehatan seperti asma dan GERD sering menjadi pemicu utama batuk yang semakin parah di malam hari. Mengenali gejala yang menyertai batuk, seperti sesak napas, demam, atau dahak berlebihan, sangat penting untuk menentukan cara penanganan yang tepat.

Mengatasi batuk malam hari bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik alami maupun medis. Menjaga kelembapan udara dengan humidifier atau mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan, meskipun penderita asma sebaiknya menghindari paparan uap yang berlebihan. Minuman hangat seperti teh herbal, jahe, atau air lemon madu juga efektif dalam mengencerkan lendir dan menenangkan tenggorokan, tetapi madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun. Selain itu, mengatur posisi tidur dengan kepala lebih tinggi dapat mencegah lendir turun ke tenggorokan dan mengurangi keinginan untuk batuk.

Beberapa bahan alami seperti madu dengan sifat antibakterinya, nanas yang mengandung enzim bromelain, serta kunyit dengan efek antiinflamasi, juga dapat membantu mengurangi batuk. Hindari paparan asap rokok, debu, atau bau menyengat yang dapat memperparah kondisi. Jika batuk tidak kunjung membaik, pilihan pengobatan seperti ekspektoran untuk mengencerkan dahak, antitusif untuk menekan batuk kering, atau antihistamin bagi penderita alergi bisa digunakan sesuai rekomendasi dokter. Untuk batuk akibat GERD, obat penurun asam lambung mungkin diperlukan. Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, disertai demam tinggi, sesak napas, atau batuk darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih tepat.

Kebijakan Trump Pangkas Bantuan Asing, Pasien HIV Hadapi Masa Sulit

Krisis kesehatan tengah melanda Kenya, khususnya di ibu kota Nairobi, setelah pemerintah Amerika Serikat membekukan bantuan luar negeri. Sejumlah klinik kesehatan kini terpaksa membatasi pasokan antiretroviral (ARV) hanya untuk satu bulan, menyusul pemotongan lebih dari 80 persen dana bantuan USAID yang diumumkan oleh pemerintahan Donald Trump.

Sementara itu, di pinggiran kota, jutaan dosis obat-obatan yang seharusnya menyelamatkan nyawa justru terbengkalai di gudang, tidak dapat digunakan karena terhentinya distribusi. Situasi ini semakin memperburuk kondisi pasien yang bergantung pada obat ARV untuk bertahan hidup.

Krisis Distribusi Obat, Nyawa Pasien Terancam

Hanya berjarak setengah jam perjalanan dari gudang penyimpanan, sebuah klinik di Nairobi mengalami krisis pasokan obat. Namun, bagi Alice Okwirry, seorang pasien HIV berusia 50 tahun, jarak tersebut terasa seperti pemisah yang tidak bisa ditembus.

“Saya merasa seperti melihat kematian mendekat,” ujar Okwirry, yang telah hidup dengan HIV sejak 2008 dan memiliki seorang putri berusia 15 tahun, Chichi, yang juga positif HIV.

Sebelum bantuan dibekukan, Okwirry biasa menerima pasokan ARV untuk enam bulan sekaligus. Namun kini, ia hanya bisa mendapatkan persediaan untuk satu bulan, meningkatkan kecemasan akan kemungkinan kehabisan obat.

“Saya bertanya-tanya kepada teman-teman, bagaimana jika suatu hari nanti kita mendengar bahwa obat ini benar-benar habis?” ucapnya dengan nada emosional.

Menurut keterangan mantan pejabat USAID dan Kementerian Kesehatan Kenya, pembekuan dana bantuan selama 90 hari yang diberlakukan sejak 20 Januari telah mengganggu rantai pasokan medis global, termasuk obat-obatan untuk HIV dan penyakit lainnya.

Meskipun Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan keringanan untuk membebaskan dana khusus pengobatan HIV dari pembekuan, sistem pembayaran USAID di Kenya masih lumpuh. Akibatnya, para kontraktor yang bertanggung jawab atas distribusi obat tidak menerima pembayaran, sehingga pendistribusian tetap terhenti.

Jutaan Obat Tertahan, Pemerintah Kenya Cari Solusi

Sampai saat ini, dana sebesar USD 34 juta yang diperlukan untuk mendistribusikan obat-obatan dan peralatan medis masih belum disetujui oleh pemerintah AS. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Reuters, Kenya membutuhkan setidaknya USD 10 juta untuk memulai kembali distribusi.

Lembaga amal Kristen Mission for Essential Drugs and Supplies, yang bertanggung jawab atas pengelolaan gudang obat, selama ini memasok kebutuhan sekitar 2.000 klinik di seluruh negeri. Namun, tanpa pendanaan yang jelas, pasokan ini masih terhenti.

Menurut laporan, gudang tersebut menyimpan:

  • 2,5 juta botol ARV
  • 750.000 alat uji HIV
  • 500.000 dosis obat malaria

Menteri Kesehatan Kenya, Deborah Barasa, menyatakan bahwa pemerintah Kenya tengah mencari cara untuk memobilisasi dana agar pendistribusian obat dapat dilakukan dalam waktu dua hingga empat minggu ke depan.

“Kami sudah mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan,” ujar Barasa dalam sebuah wawancara.

Kenya dan Beban Besar Epidemi HIV

Kenya saat ini menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan epidemi HIV, dengan jumlah kasus yang mencapai 1,4 juta, menjadikannya negara dengan kasus HIV tertinggi ketujuh di dunia, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Program Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR), yang selama ini menjadi sumber utama pendanaan pengobatan HIV di Kenya, menyumbang sekitar 40 persen dari total obat dan peralatan medis HIV di negara tersebut.

Namun, dengan adanya pemotongan dana bantuan, banyak pasien kini hanya bisa mendapatkan pasokan ARV untuk satu minggu saja, seperti yang diungkapkan oleh Nelson Otwoma, Direktur Jaringan Pemberdayaan Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS di Kenya.

Krisis ini menjadi peringatan bagi komunitas internasional akan pentingnya kelanjutan pendanaan kesehatan global, terutama dalam menangani penyakit yang memerlukan pengobatan jangka panjang seperti HIV/AIDS. Tanpa solusi cepat, ribuan pasien di Kenya terancam kehilangan akses terhadap pengobatan yang menyelamatkan nyawa mereka.