Category Archives: Kesehatan

https://solfestofficial.com

Musim Hujan Rentan Penyakit, Konsumsi Buah dan Sayuran Ini untuk Tingkatkan Imunitas

Menjaga kesehatan tubuh sangat penting, terutama saat musim hujan yang rentan menyebabkan berbagai penyakit. Cuaca yang lembap dapat mempermudah virus dan bakteri untuk berkembang, sehingga memperkuat sistem imun tubuh menjadi hal yang sangat diperlukan. Selain mengonsumsi suplemen, ternyata ada beberapa jenis buah dan sayuran yang dapat memberikan asupan nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.

Berikut adalah beberapa buah dan sayuran yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh di musim hujan:

  1. Paprika Merah
    Paprika merah kaya akan vitamin C dan E yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Hanya dengan setengah cangkir paprika merah, Anda sudah mendapatkan lebih dari 100% kebutuhan vitamin C harian yang disarankan. Selain itu, paprika merah juga mengandung air, serat, dan senyawa tanaman yang baik untuk kesehatan. Paprika dapat dinikmati dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, salad segar, atau pasta.
  2. Brokoli
    Brokoli dikenal sebagai sumber kekuatan untuk sistem imun berkat kandungan vitamin A, B6, dan C-nya yang tinggi, serta serat larut. Sayuran hijau ini sangat cocok untuk dimasak menjadi sup, semur, omelet, pasta, atau hidangan nasi.
  3. Bayam
    Bayam adalah sayuran dengan kandungan antioksidan yang melimpah, termasuk vitamin A, C, dan E. Selain itu, bayam juga kaya akan zat besi. Nutrisi ini, ditambah dengan serat dan senyawa tanaman lainnya, menjadikan bayam pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  4. Alpukat
    Alpukat tidak hanya kaya akan lemak sehat, tetapi juga mengandung senyawa tanaman, vitamin C, dan E yang mendukung sistem imun. Keberadaan prebiotik dalam alpukat juga mendukung kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Anda bisa mengonsumsinya dalam salad, roti panggang, atau sandwich.
  5. Jeruk Bali Merah
    Jeruk bali merah mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, dengan satu buahnya dapat memenuhi lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin C. Selain vitamin C, jeruk bali merah juga kaya serat larut dan air, serta vitamin A. Buah ini dapat memberikan rasa segar dan asam pada hidangan salad.

Dengan mengonsumsi buah dan sayuran ini secara rutin, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan sepanjang musim hujan.

Ini 6 Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Khasiatnya Tak Disangka-Sangka

Pada 26 Desember 2024, durian, buah yang sering dijuluki “Raja buah”, kembali menarik perhatian berkat manfaat kesehatannya yang luar biasa. Meskipun aroma durian yang kuat sering kali menjadi bahan perdebatan, buah ini menyimpan beragam khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah enam manfaat buah durian yang perlu Anda ketahui.

Durian dikenal sebagai buah tropis dengan rasa yang khas dan tekstur lembut. Selain memiliki cita rasa yang unik, durian juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dengan kandungan gizi yang melimpah, durian bukan hanya enak, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.

1. Sumber Energi yang Baik

Durian merupakan buah yang kaya akan karbohidrat dan kalori, menjadikannya sumber energi yang sangat baik. Kandungan gula alami dalam durian memberikan dorongan energi cepat, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang membutuhkan tambahan tenaga, terutama setelah beraktivitas fisik atau olahraga.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Durian kaya akan serat, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi durian secara teratur dapat mendukung pergerakan usus yang sehat dan menjaga sistem pencernaan agar tetap optimal.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan kalium yang tinggi dalam durian membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi stres pada pembuluh darah dan mencegah hipertensi. Ini menjadikan durian sebagai pilihan buah yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Menyokong Kesehatan Tulang

Durian mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Kedua mineral ini berperan dalam memperkuat struktur tulang dan mencegah risiko osteoporosis. Dengan mengonsumsi durian secara teratur, Anda dapat mendukung pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Durian kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Mengonsumsi durian dapat membantu mencegah kerutan dan penuaan dini.

6. Menambah Kekuatan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam durian juga berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat, terutama di musim hujan yang rentan terhadap penyakit.

Durian, meskipun sering dipandang sebelah mata karena baunya, ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari meningkatkan energi hingga menjaga kesehatan tulang dan kulit, durian layak dipertimbangkan sebagai bagian dari diet sehat Anda. Jadi, tidak ada salahnya menikmati buah ini, asalkan tidak berlebihan, untuk mendapatkan manfaatnya yang beragam.

Menkes: Layanan Genomik Jadi Terobosan Baru untuk Penanganan Penyakit Metabolik

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kini menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi genomik sebagai inovasi terbaru dalam layanan unggulannya melalui Clinical Research Unit (CRU). Layanan ini difokuskan untuk penanganan penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan nutrisi. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi), yang bertujuan mengantarkan Indonesia menuju era kedokteran presisi.

Menurut Budi, teknologi genomik akan mendukung deteksi dini dan manajemen penyakit secara lebih efektif melalui pendekatan berbasis data genomik. “Teknologi ini memungkinkan kita untuk lebih tepat dalam mendeteksi dan menangani penyakit-penyakit metabolik,” ujar Menkes Budi.

Kesehatan metabolik menjadi fokus utama karena penyakit-penyakit seperti diabetes melitus dan kolesterol tinggi berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan angka kematian yang tinggi. “Satu dari tiga orang dewasa mengalami obesitas, dua dari lima memiliki kolesterol tinggi, dan satu dari sembilan menderita diabetes melitus. Ini menjelaskan mengapa prevalensi penyakit metabolik terus meningkat di Indonesia,” jelas Budi.

Menkes Budi juga menambahkan bahwa teknologi genomik berpotensi besar dalam merevolusi dunia medis, mirip dengan dampak penemuan rontgen dan radiasi pada awal abad ke-20. “Saya harap hasil penelitian ini tidak hanya menjadi publikasi ilmiah, tetapi juga dapat diterapkan langsung untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Direktur Utama RSCM, Supriyanto, menjelaskan bahwa layanan genomik ini adalah bentuk komitmen RSCM dalam mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan. “Inovasi ini mencerminkan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penelitian dan inovasi,” ujar Supriyanto.

Layanan genomik di RSCM meliputi beberapa tes unggulan, seperti:

  1. Tes Familial Hiperkolesterolemia: Mendeteksi hiperkolesterol yang diturunkan secara genetik akibat mutasi gen pengontrol kadar kolesterol.
  2. Tes Farmakogenetik: Membantu dokter menentukan pengobatan yang paling tepat berdasarkan efektivitas, dosis, dan potensi efek samping untuk pasien.
  3. Tes Nutrigenomik: Memungkinkan dokter merancang diet yang disesuaikan dengan profil genetik pasien untuk mencegah dan mengelola obesitas, diabetes, serta kolesterol tinggi.

Dengan layanan ini, masyarakat Indonesia kini memiliki akses ke teknologi kesehatan terbaru yang tidak hanya memungkinkan deteksi dini, tetapi juga solusi medis yang lebih personal dan efektif. Supriyanto menambahkan, “Dengan layanan genomik ini, kami harap masyarakat dapat menikmati teknologi kesehatan terkini yang lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.”

Inisiatif genomik yang diluncurkan oleh RSCM ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya yang terkait dengan penyakit metabolik. Dengan adanya layanan berbasis teknologi canggih ini, masyarakat mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang lebih presisi dan efektif, sekaligus memperkuat kualitas kesehatan di Indonesia.

Ahli Ungkap Bahaya Minum Air dari Botol yang Tidak Dicuci Bersih

Bahaya Menggunakan Botol Minum yang Tidak Dicuci Bersih: Apa yang Perlu Anda Ketahui Membawa botol minum sendiri telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian bumi. Namun, penting untuk diingat bahwa jika botol tersebut tidak dicuci dengan baik, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Risiko Kesehatan dari Botol Minum yang Tidak Bersih Meningkatkan kebiasaan membawa botol minum sendiri sering kali terkait dengan kebiasaan minum air putih yang sehat.

Menurut National Health Service (NHS), dianjurkan untuk minum 6-8 gelas air putih per hari guna menjaga kesehatan tubuh. Namun, ada risiko kesehatan yang dapat timbul jika botol minum tidak dibersihkan dengan benar. Sebuah penelitian dari perusahaan penyaringan air asal Amerika Serikat, WaterFilterGuru, mengungkapkan bahwa botol minum yang tidak dicuci dengan rutin dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Jika terkontaminasi dan tertelan, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Dr. Primrose Freestone, seorang profesor mikrobiologi klinis di Universitas Leicester, menjelaskan bahwa tubuh kita dihuni oleh jutaan mikroba, termasuk bakteri seperti Staphylococcus dan Streptococcus, yang umumnya terdapat di kulit dan mulut. Meskipun kebanyakan mikroba ini tidak berbahaya, mereka dapat menyebabkan infeksi kulit dan gangguan saluran pernapasan jika masuk ke dalam tubuh melalui botol minum yang terkontaminasi. “Bakteri dari mulut bisa masuk ke dalam botol setiap kali kita minum. Jika kita tidak mencuci tangan sebelumnya, bakteri dari toilet, seperti Escherichia coli, juga bisa ikut masuk,” ujar Dr. Freestone. Dampak Kontaminasi pada Kesehatan Penelitian menunjukkan bahwa tingkat bakteri usus dalam botol air bisa setara dengan yang ditemukan di dudukan toilet.

Kontaminasi seperti ini berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan atau alergi, terutama pada wanita hamil, anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jenis minuman yang dimasukkan ke dalam botol juga memengaruhi pertumbuhan mikroba. Minuman manis seperti protein shake, jus, atau minuman energi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur karena kandungan gulanya. Sementara itu, air berkarbonasi memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli dan Pseudomonas aeruginosa, tetapi tetap memerlukan pembersihan rutin. Cara Membersihkan Botol Minum dengan Benar Untuk menghindari risiko kesehatan akibat botol minum yang terkontaminasi, penting untuk membersihkannya dengan benar.

Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga botol minum tetap bersih: Menggunakan Air Panas Cuci botol dengan air panas bersuhu lebih dari 60°C untuk membunuh sebagian besar bakteri patogen. Tambahkan cairan pembersih, diamkan selama sepuluh menit, lalu bilas dengan air panas dan biarkan botol mengering. Pengeringan yang baik juga membantu mencegah pertumbuhan mikroba. Menggunakan Sabun Cuci Piring Cuci botol dengan sabun pencuci piring secara rutin setelah digunakan atau beberapa kali dalam seminggu. Menggunakan Sedotan Untuk mencegah kontaminasi bakteri, gunakan sedotan tambahan atau pastikan untuk membersihkan tutup botol dengan baik agar tidak ada mikroba yang berkembang.

Menggunakan Cuka Untuk botol yang sudah lama digunakan tetapi jarang dibersihkan, rendam botol dalam campuran air dan cuka (setengah cuka, setengah air) selama beberapa hari. Setelah itu, bilas dengan air panas dan keringkan. Cara ini efektif untuk menghilangkan bakteri yang sudah menumpuk di dalam botol. Dengan menjaga kebersihan botol minum, Anda dapat mencegah potensi risiko kesehatan yang bisa muncul akibat kontaminasi mikroba. Jadi, pastikan untuk selalu mencuci botol minum Anda secara teratur agar tetap aman digunakan

Pecel Semanggi: Kuliner Ikonik Surabaya yang Kaya Rasa dan Manfaat Kesehatan

Berburu kuliner khas Surabaya adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta makanan. Kota Pahlawan menawarkan ragam makanan unik, mulai dari lontong balap, rujak cingur, tahu campur, hingga tahu tek dan lontong kupang. Salah satu kuliner legendaris yang patut dicicipi adalah pecel semanggi, sajian tradisional yang tak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

Pecel semanggi, makanan khas Surabaya, telah dikenal sejak zaman dulu. Hidangan ini berbahan utama daun semanggi, tumbuhan dari golongan paku-pakuan. Daun semanggi yang telah dikukus dipadukan dengan rebusan tauge dan kangkung, lalu disajikan dalam wadah pincuk, yaitu daun pisang yang dilipat berbentuk segitiga. Bumbu khas berupa saus cokelat dari perpaduan ketela, kacang tanah, dan gula merah dituang di atasnya, memberikan cita rasa manis yang unik. Hidangan ini semakin sempurna dengan kerupuk puli, sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, menambah tekstur renyahnya.

Pecel semanggi banyak dijajakan di wilayah Kendung Benowo, Surabaya Barat, dengan harga yang terjangkau. Kawasan ini bahkan memiliki kampung khusus yang dikenal sebagai sentra budidaya tanaman semanggi. Selain lezat, pecel semanggi juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini juga dikenal sebagai “tanaman keberuntungan” dan memiliki khasiat sebagai obat herbal.

Daun semanggi mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Phytotherapy Research menunjukkan bahwa semanggi dapat meningkatkan kadar kolagen, membantu mengurangi penuaan kulit, dan meredakan gejala menopause. Selain itu, penelitian oleh Hening Laswati, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mengungkapkan bahwa fitoestrogen dalam semanggi dapat berfungsi sebagai pengganti estrogen alami, memberikan manfaat bagi wanita menopause.

Manfaat lain dari tanaman ini diungkapkan oleh Sri Rahayu, Guru Besar di Universitas Brawijaya. Dalam penelitiannya, semanggi ditemukan mengandung metabolit sekunder dengan aktivitas antioksidan yang dapat memperbaiki kualitas sperma dan melindungi organ tubuh seperti hati dan ginjal dari kerusakan.

Namun, penelitian tentang manfaat tanaman semanggi masih terbatas, terutama terkait ekstraknya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi ekstrak tanaman ini secara rutin. Meski begitu, menikmati pecel semanggi khas Surabaya tidak memerlukan konsultasi medis, dan Anda dapat menikmatinya dengan aman sebagai bagian dari pengalaman kuliner Anda.

Manfaat Luar Biasa Kopi Hitam untuk Tubuh: Ini yang Terjadi Saat Rajin Menikmatinya

Kopi hitam, yang merupakan kopi murni tanpa tambahan krim, susu, atau pemanis, telah menjadi salah satu minuman favorit di Indonesia berkat rasanya yang nikmat dan aromanya yang khas. Namun, selain kelezatannya, kopi hitam juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan. Konsumsi kopi hitam dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa diperoleh tubuh dengan rutin mengonsumsi kopi hitam? Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan, seperti yang dirangkum dari WebMD:

  1. Mengurangi Resiko Kanker
    Penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kolorektal, dan hati. Kandungan antioksidan dalam kopi hitam dipercaya dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  2. Mencegah Risiko Sirosis Kopi hitam juga berpotensi mengurangi risiko sirosis hati, terutama yang disebabkan oleh alkohol. Sebuah studi besar mengungkapkan bahwa mengonsumsi empat cangkir kopi hitam atau lebih setiap hari dapat menurunkan risiko sirosis alkohol hingga 80 persen. Konsumsi kopi dalam jumlah yang sama juga dapat mengurangi risiko sirosis non-alkohol hingga 30 persen..
  3. Meningkatkan Suasana Hati Kandungan kafein dalam kopi hitam berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi hitam dapat mengurangi risiko depresi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah empat cangkir atau lebih.
  4. Mengontrol Kadar Gula Darah Rutin minum kopi hitam dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian besar menunjukkan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi hitam yang diminum setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 11 persen.
  5. Menjaga Berat Badan Meskipun hubungan antara kopi hitam dan berat badan tidak terlalu kuat, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam yang lebih tinggi cenderung mencegah kenaikan berat badan. Bahkan, penelitian lain menyebutkan bahwa minum kopi atau teh berkafein 30 menit hingga 4 jam sebelum makan dapat membuat seseorang makan lebih sedikit.

Dengan segudang manfaat tersebut, tak heran jika kopi hitam menjadi pilihan banyak orang untuk memulai hari mereka dengan lebih sehat. Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang seimbang.

Langkah Kecil, Manfaat Besar: Jalan Kaki untuk Hidup Sehat dan Bebas Depresi

Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang murah, mudah dilakukan, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, para ahli merekomendasikan untuk menjadikan jalan kaki sebagai rutinitas harian dengan meningkatkan jumlah langkah secara bertahap. Bagi pemula, cukup memulai dengan 500 hingga 1.000 langkah per hari. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan bahwa langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko kematian secara signifikan.

Studi lain yang dikutip dari Times of India dan diterbitkan dalam Journal of Cardiovascular Development and Disease menemukan bahwa berjalan kaki sebanyak 3.000 langkah per hari mampu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama pada lansia. Hal ini penting mengingat hipertensi sering kali menjadi “pembunuh diam-diam.” Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa olahraga seperti jalan kaki dapat meningkatkan efektivitas obat antihipertensi, sehingga menjadi bagian penting dalam terapi pengobatan.

Manfaat jalan kaki juga berpengaruh pada kesehatan mental. Menurut Healthline, sebuah studi dalam JAMA Network Open menunjukkan bahwa berjalan kaki sebanyak 5.000 langkah setiap hari dapat membantu mengurangi gejala depresi. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa manfaat semakin meningkat jika jumlah langkah bertambah. Mereka yang mencapai 7.500 langkah per hari dapat menurunkan risiko gejala depresi hingga 42 persen, sedangkan berjalan lebih dari 10.000 langkah per hari memberikan dampak yang paling signifikan.

Psikiater David Merrill dari Providence Saint John’s Health Center menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat membantu menurunkan risiko depresi secara signifikan. Bahkan bagi mereka yang hanya berjalan kurang dari 7.000 langkah per hari, manfaat seperti penurunan gejala depresi sebesar 9 persen tetap dapat dirasakan.

Dengan sedikit perubahan gaya hidup, seperti meluangkan waktu untuk berjalan kaki setiap hari, Anda bisa meraih kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Jadi, mulailah melangkah menuju hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Manfaat Liburan Tahun Baru: Waktu yang Tepat untuk Menyegarkan Pikiran dan Tubuh

Menjelang pergantian tahun, liburan sering menjadi waktu yang sangat dinantikan setelah melalui rutinitas harian yang padat. Selain memberikan kesempatan untuk beristirahat, liburan juga membawa berbagai manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Menurut Psikolog Nur Ria Handayani, S.Psi, M.Psi, dari RSUD dr. M. Haulussy, liburan memungkinkan kita untuk menjauh sejenak dari tekanan dan stres, memberi waktu bagi tubuh dan pikiran untuk pulih.

Beberapa manfaat liburan, terutama saat menyambut tahun baru, antara lain adalah: pertama, mengurangi stres. Liburan memberikan kesempatan untuk bersantai, berkunjung ke tempat yang menyenangkan, dan memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Kedua, liburan juga dapat meredakan kecemasan. Menjauh dari rutinitas dan menikmati waktu santai dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan mengurangi rasa cemas yang berlebihan.

Selain itu, liburan dapat meningkatkan produktivitas. Setelah kembali dari liburan, seseorang cenderung merasa lebih termotivasi dan bersemangat, yang berdampak pada peningkatan energi positif dan produktivitas kerja. Liburan juga memberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru, baik melalui perjalanan ke tempat baru atau mencoba aktivitas yang berbeda, yang dapat menambah kepuasan hidup.

Liburan bersama keluarga atau teman-teman juga dapat mempererat hubungan yang sering terabaikan karena kesibukan sehari-hari. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat membantu meningkatkan kesehatan mental dan memperkuat ikatan emosional. Terakhir, liburan dapat meningkatkan kesehatan fisik. Ketika kondisi mental seseorang membaik, tubuh cenderung lebih sehat dan bugar, dengan daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Liburan Natal dan Tahun Baru juga menjadi waktu yang tepat untuk refleksi dan menyusun rencana untuk langkah baru di tahun yang akan datang. “Manfaatkan momen ini untuk bersantai, memanjakan diri, atau mencoba aktivitas baru. Pastikan liburan benar-benar dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan mental dan fisik,” tambah Handayani. Dengan memulai tahun baru dengan pikiran yang segar, tubuh yang bugar, dan semangat yang tinggi, kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Jadi, pastikan Anda meluangkan waktu untuk menikmati liburan akhir tahun demi kesehatan dan kebahagiaan.

Dialyzer Lokal Pertama Karya Forsta, Dorong Kemandirian Alat Kesehatan Indonesia

Produsen alat kesehatan Indonesia, PT Forsta Kalmedic Global, anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, berhasil menciptakan sejarah dengan memproduksi dialyzer, alat penting untuk hemodialisis. Hal ini menjadikan Forsta sebagai pelopor di Asia Tenggara, di mana sebelumnya hanya Malaysia yang memiliki fasilitas serupa.

“Ini adalah kebanggaan besar bagi Indonesia karena kita telah mampu memproduksi dialyzer secara mandiri, membuktikan bahwa kita tidak kalah dengan negara lain,” ungkap Yvone Astri Della Sijabat, Direktur PT Forsta Kalmedic Global, di Jakarta pada Rabu (18/12).

Yvone menjelaskan bahwa Indonesia sebelumnya sepenuhnya mengandalkan impor alat cuci darah dari negara seperti China, Jepang, dan Eropa. Dengan produksi lokal, ketergantungan ini dapat dikurangi, yang berdampak pada penurunan biaya perawatan pasien gagal ginjal. Selain itu, adanya insentif pemerintah untuk produk lokal diharapkan membuat harga dialyzer lebih terjangkau.

Produksi lokal dialyzer juga memberikan keunggulan strategis dengan memastikan pasokan tetap aman, terutama saat terjadi gangguan rantai distribusi global. Produk ini dinamai RenaCare dan telah mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen, memenuhi standar pemerintah.

Dalam konteks nasional, kebutuhan dialyzer mencapai sekitar satu juta unit per tahun. Dengan populasi 267 juta jiwa, ada 1,5 juta pasien gagal ginjal kronis di Indonesia, di mana 159.000 di antaranya menjalani hemodialisis. Sebagian besar biaya terapi mereka ditanggung oleh BPJS Kesehatan, yang mencapai 99 persen dari total pasien cuci darah.

“Dengan dialyzer lokal, dana BPJS tidak hanya digunakan untuk akses kesehatan pasien, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri alat kesehatan dalam negeri dan mendorong perekonomian nasional,” ujar Yvone.

Sebagai pengakuan atas inovasi ini, Forsta menerima Penghargaan Karya Anak Bangsa dari Kementerian Kesehatan sebagai fasilitas pertama di Indonesia yang memproduksi dialyzer. Yvone berharap pemerintah terus mendukung upaya ini sehingga tingkat kandungan lokal dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi.

Jalan 7.000 Langkah Setiap Hari Bantu Perbaiki Kesehatan Mental yang Bisa Diterapkan

Pada 18 Desember 2024, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa berjalan sejauh 7.000 langkah setiap hari dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Aktivitas fisik seperti berjalan terbukti tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Penelitian ini menekankan pentingnya memasukkan aktivitas fisik sederhana dalam rutinitas harian untuk mendukung kesejahteraan psikologis.

Melakukan jalan kaki sejauh 7.000 langkah setiap hari adalah bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang tanpa memerlukan alat khusus atau biaya tinggi. Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin membantu meningkatkan mood, mengurangi ketegangan tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur. Semua faktor ini berkontribusi pada pengurangan stres dan peningkatan kesehatan mental secara keseluruhan. Bahkan, jalan kaki di luar ruangan dengan udara segar dan pemandangan alam bisa mempercepat proses relaksasi mental.

Berjalan 7.000 langkah sehari tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberikan manfaat langsung untuk mengurangi kecemasan dan stres. Aktivitas fisik ini merangsang produksi endorfin, hormon yang dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Bagi banyak orang yang merasa tertekan atau cemas, berjalan kaki memberikan cara yang mudah dan efektif untuk “menyegarkan pikiran” dan keluar dari lingkaran pikiran negatif.

Selain mengurangi stres, berjalan kaki juga membantu menjaga keseimbangan emosional. Aktivitas ini memfasilitasi meditasi berjalan yang dapat membantu seseorang mengendalikan emosi dan lebih fokus pada perasaan positif. Bahkan, rutinitas ini tidak memerlukan waktu yang lama. Berjalan kaki selama sekitar 30 menit setiap hari dapat memberi banyak manfaat, baik untuk mental maupun fisik.

Untuk memulai kebiasaan berjalan kaki, seseorang bisa mulai dengan menetapkan tujuan yang realistis, seperti 3.000 hingga 5.000 langkah pada minggu pertama dan meningkat secara bertahap. Menggunakan aplikasi pelacak langkah atau mengajak teman juga dapat membantu mempertahankan motivasi. Selain itu, memilih waktu yang tepat—seperti pagi hari atau sore hari—dan berjalan di tempat yang nyaman, seperti taman atau jalur pedestrian, bisa membuat aktivitas ini lebih menyenangkan.

Berjalan kaki sejauh 7.000 langkah setiap hari adalah cara yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Dengan manfaat yang beragam, mulai dari mengurangi stres hingga menjaga keseimbangan emosional, aktivitas ini dapat diterapkan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Mulailah rutin berjalan kaki untuk merasakan sendiri perubahan positif dalam kualitas hidup dan kesehatan mental Anda.